Selasa 03 Sep 2019 17:50 WIB

Panen Bawang Putih di Karanganyar Hasilkan 18,4 Ton

Budidaya bawang putih di desanya sudah 20 tahun vakum.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Petani bawang putih di Desa Segoro Gunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, melaksanakan panen raya pada Selasa (3/9). Panen raya periode ini menghasilkan bawang putih mencapai 18,4 ton per hektare.
Foto: Republika/Binti Sholikah
Petani bawang putih di Desa Segoro Gunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, melaksanakan panen raya pada Selasa (3/9). Panen raya periode ini menghasilkan bawang putih mencapai 18,4 ton per hektare.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR - Petani bawang putih di Desa Segoro Gunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, panen raya pada Selasa (3/9). Panen raya periode ini menghasilkan bawang putih mencapai 18,4 ton per hektare.

Kepala Desa Segoro Gunung, Tri Harjono, mengatakan, budidaya bawang putih di desanya sudah 20 tahun vakum. Hal itu disebabkan tidak ada jaminan pasaran karena harganya sering jatuh. Akibatnya, modal yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh petani tidak menutup ongkos tanam.

Setahun terakhir, budidaya bawang putih kembali dilirik petani berkat ajakan bermitra dari perusahaan swasta. Para petani diberikan bibit bawang putih jenis Tawangmangu Baru dan beberapa jenis lokal lainnya secara gratis. Dari total lahan 115 hektare, sebanyak 30 hektare ditanami bawang putih.

"Panen Juli-Agustus dan Agustus-September ini bawang putih yang dihasilkan rata-rata 18,4 ton per hektare. Sebagian hasil panen dibeli perusahaan dengan harga Rp 18 ribu per kilogram dalam kondisi basah," paparnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan panen raya.

Kerja sama tersebut menerapkan pola kemitran dimana 70 persen hasil panen menjadi hak petani sedangkan 30 persen dibeli perusahaan. Hasil panen yang dimiliki perusahaan akan dimanfaatkan untuk pembibitan.

"Panenan di gudang ada 60 ton, sudah dibeli semua oleh CV Berkat Putih Abad. Para petani jadi bersemangat menanam bawang putih lagi," ungkap Tri Harjono.

Selain di Desa Segoro Gunung, wilayah lainnya di Karanganyar yang terletak di lereng Gunung Lawu juga memiliki lahan potensial untuk bercocok tanam bawang putih. Antara lain di Kecamatan Tawangmangu, Jenawi dan Jatiyoso. Dalam budidaya bawang putih di Desa Segoro Gunung, perusahaan swasta tersebut menggandeng kelompok tani, antara lain, Nyawiji Rejeki dan Rejeki Makmur.

Anggota Kelompok Tani Nyawiji Rejeki, Jarwanto, menyatakan mendapatkan keuntungan maksimal pada panen raya bawang putih kali ini. Jarwanto memperoleh hasil panen mencapai 45 ton di lahannya yang seluas 4 hektare. Dia mengantongi keuntungan bersih sekitar Rp 7 juta per hektare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement