Selasa 03 Sep 2019 16:22 WIB

Dalam Sehari, Dua Kebakaran Lahan Landa Kuningan

Sumber kebakaran diduga berasal dari pembakaran lahan milik masyarakat.

Rep: lilis sri handayani/ Red: Ani Nursalikah
kebakaran lahan (Ilustrasi)
Foto: Antara
kebakaran lahan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kebakaran hutan dan lahan terjadi dua kali dalam sehari di Kabupaten Kuningan, Senin (2/9). Kebakaran pertama terjadi di Gunung Kalaban Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Senin (2/9) pukul 09.00 WIB. Di lokasi tersebut, api membakar lahan masyarakat dan kawasan hutan Perhutani.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, menjelaskan, sumber kebakaran diduga berasal dari pembakaran lahan milik masyarakat. Api kemudian merembet ke kawasan hutan Perhutani.

Baca Juga

"Lahan masyarakat dan kawasan hutan Perhutani yang terbakar merupakan jenis tanaman bambu, jati, dan rimba campur seluas kurang lebih tiga hektare," ujar Agus, Selasa (3/9).

Upaya pemadaman dan penyisiran dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari personil BPBD, relawan, Perhutani, koramil, polsek dan warga setempat. Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB.

Tak hanya di lokasi tersebut, kebakaran juga melanda kawasan hutan Perhutani di Gunung Timbel Desa Mekarsari, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan. Di lokasi itu, api mulai terlihat pada Senin (2/9) sekitar pukul 20.30 WIB oleh tim pemadam kebakaran hutan BPBD yang sedang melakukan pemadaman di Gunung Kalaban Desa Galaherang, Kecamatan Maleber.

Untuk itu, pemadaman yang yang sebelumnya dilakukan di lokasi pertama, langsung berlanjut ke lokasi kedua. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.50 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement