Selasa 03 Sep 2019 15:16 WIB

Satu Korban Selamat Kecelakaan Cipularang WNA Korea

WNA Korea korban kecelakaan alami luka bakar 35 persen.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Indira Rezkisari
Seorang wartawan mengambil gambar sebuah mobil minibus yang belum dievakuasi pascatabrakan beruntun di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Seorang wartawan mengambil gambar sebuah mobil minibus yang belum dievakuasi pascatabrakan beruntun di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Korban selamat dari peristiwa kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 91+200, kemarin (2/9), salah satunya warga negara asing (WNA). Korban tersebut, yaitu Sen Hu Sop (61 tahun), ahli fisioterapi yang ditugaskan di KONI Jabar.

Hu Sop merupakan warga negara Korea. Saat ini, korban masih menjalani perawatan di RS Abdul Radjak Purwakarta.

Baca Juga

Koordinator UGD RS Abdul Radjak Purwakarta, dr Sigit Indra Bestari, mengatakan, korban yang merupakan warga asing ini, berada di ICU. Dia mengalami luka bakar sekitar 35 persen. Selain itu, juga mengalami trauma inhalasi.

"Pasien warga asing ini, masih kita observasi di ICU. Belum dilakukan tindakan lanjutan, seperti operasi. Karena, masih menunggu pihak keluarga," ujar Sigit, Selasa (3/9).

Meskipun di ICU, kondisi pasien cukup baik. Bahkan, bisa berinteraksi. Karena itu, pihak rumah sakit mengetahui jika pasien tersebut merupakan ahli fisioterapi yang bertugas di KONI Jabar. Dengan begitu, pihaknya masih menunggu keluarga pasien untuk mendapat persetujuan perawatan selanjutnya.

Terkait kabar terkini kondisi pasien yang dirawat di RS ini, Sigit menyebutkan, jumlahnya ada 11. Namun, satu pasien atas nama Asparida harus dirujuk ke RS di Bekasi.

Jadi, sampai Selasa siang ini total pasien yang selamat dan masih ada di RS ini, tinggal 10 orang lagi. Untuk sembilan pasien lainnya, kondisinya sudah membaik. Tinggal menunggu pihak keluarga untuk menjemput.

"Mayoritas, pasien yang kita rawat ini mengalami patah tulang di bagian tangan dan paha," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement