Selasa 03 Sep 2019 13:42 WIB

JK: Jangan Hanya Sibuk Mempercantik Alam

Wapres Jusuf Kalla mengatakan pelayanan kepada wisatawan juga harus diperhatikan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wisatawan mengunjungi destinasi indah nan eksotis yang tersebar luas di Indonesia
Foto: dok: Accommindo
Wisatawan mengunjungi destinasi indah nan eksotis yang tersebar luas di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan daerah-daerah yang punya potensi di sektor pariwisata supaya tidak hanya menjaga dan merawat keindahan alam. Segi pelayanan kepada wisatawan juga menurutnya harus diperhatikan.

"Jangan hanya sibuk mempercantik alamnya, tapi juga pelayanannya kepada wisatawan," kata JK di Padang, Selasa (3/9).

Politikus senior itu mengatakan daerah-daerah di Indonesia memang harus belajar banyak dari cara Bali menarik wisatawan dari masa ke masa. Sejak dulu, wisata Bali terjadi magnet terkuat buat wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Karena Bali punya kultur pelayanan yang baik.

Karena itu, potensi alam, budaya, sejarah dan lain-lain dari Pulau Dewata tersebut bisa dimanfaatkan untuk menambah pemasukan pariwisata.

Dengan hidupnya industri pariwisata sebuah daerah, nantinya akan berimplikasi pada majunya perekonomian seperti UMKM, industri jasa dan lain-lain.

JK menyebut potensi wisata punya potensi besar dalam menunjang perekonomian dan pembangunan daerah. JK mencontohkan negara Jepang dan Korea Selatan menerapkan bebas visa buat para turis.

JK menyebut pemerintah pusat maupun daerah harus memberikan pendidikan untuk pelayanan wisatawan di daerah-daerah di Indonesia. Supaya potensi alam yang begitu banyak di tanah air dapat sejalan dengan keramahan pelayanan wisatawan yang datang.

"Masyarakat kita perlu dididik lagi agar budaya melayani tamu itu lebih baik lagi," ucap JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement