PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Tol Cipularang dipenuhi dengan tanah. Gundukan tanah berasal dari dua truk pengangkut tanah yang terlibat dalam insiden di KM 91 tol tersebut, Senin (2/9/2019).
AYO BACA : Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi Libatkan 20 Kendaraan
Dua truk itu mengalami kerusakan dan tersungkur ke tepian jalan tol. Hingga kini petugas jasa marga serta polisi tengah melakukan evakuasi terhadap dua truk tersebut.
AYO BACA : Kecelakaan Tunggal Awali Tabrakan Beruntun Tol Cipularang
"Tanah (yang menyelimuti jalan) ini dari dua truk," kata General Manajer PT Jasa Marga, AJ Dwi Winarsa di lokasi kejadian.
Untuk membantu membersihkan jalan, pihaknya mengerahkan sedikitnya dua alat berat ekskavator serta enam mobil derek yang juga membantu evakuasi kendaraan lain. "Sekitar 20 petugas dikerahkan untuk pembersihan dan kita turunkan tiga mobil tangki air," katanya.
Pembersihan tersebut, kata dia, dilakukan setelah seluruh korban jiwa maupun korban luka telah dievakuasi.
Dengan proses pembersihan tersebut, pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas contraflow ke arah Jakarta di sekitar lokasi kejadian. Dengan demikian, kendaraan yang mengarah ke Jakarta mengalami antrean panjang hingga kurang lebih 7 kilometer.
AYO BACA : Korban Laka Cipularang Dilarikan ke Sejumlah RS