SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Rencana pemindahan pusat pemerintahan Jawa Barat (Jabar) dari Kota Bandung belakangan ini tengah mengemuka. Tiga daerah yang digadang-gadang bakal menggantikan peran Kota Kembang sebagai pusat pemerintahan pun telah diperbincangkan.
AYO BACA : Masih Berusia 22 Tahun, Reynaldi Putra Jadi Anggota DPRD Jabar Termuda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjanjikan rencana tersebut akan dibahas lebih lanjut dengan para anggota DPRD Jabar periode 2019-2024 yang baru dilantik Senin (2/8/2019) ini. Hal tersebut dilakukan karena wacana itu sudah masuk ke dalam rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Jabar 2009-2029.
AYO BACA : 120 Anggota DPRD Jabar Periode 2019-2024 Resmi Dilantik
"Ini kan masih akan ada kajiannya. Kajian itu bisa disetujui atau tidak. Kalau disetujui alasannya kenapa, semua sampaikan pada saat kajian," ungkap Emil, sapaan akrabnya, selepas menghadiri pelantikan anggota DPRD Jabar periode 2019-2024 di Gedung Merdeka.
Menurutnya, rencana pemindahan pusat pemerintahan ini bukan satu-satunya yang diajukan dalam RTRW tersebut. Setidaknya terdapat 10 hal yang telah diajukan ke DPRD Jabar untuk menjadi kajian. "Semua yang dikaji ini ada 10 (poin)," ungkapnya.
Sebelumnya, Emil menyebutkan ada tiga daerah yang diperkirakan cocok menjadi pusat pemerintahan baru. Ketiga daerah tersebut adalah Tegalluar di Kabupaten Bandung, Segitiga Rebana yang ada di Cirebon, Majalengka, dan Subang, serta daerah perkebunan Walini.
"Sebenarnya masih terbuka untuk yang lain, tapi yang sudah di-mention tiga tempat itu," ungkapnya.
AYO BACA : Pelantikan Anggota DPRD Jabar, Jalan Asia Afrika Ditutup