Senin 02 Sep 2019 16:22 WIB

Kendaraan Dialihkan ke GT Cikamuning Imbas Kecelakaan Tol

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang menyebabkan kemacetan hingga 7 kilometer.

Rep: Antara/ Red: Friska Yolanda
Sebuah truk terguling di lokasi Kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 91 jalur B, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Sebuah truk terguling di lokasi Kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 91 jalur B, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arus kendaraan arah menuju Jakarta dari Bandung dialihkan keluar gerbang Tol (GT) Cikamuning, Kabupaten Bandung Barat, imbas dari kecelakaan maut Cipulrang. Kecelakaan beruntun terjadi di kilometer 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9).

Antrean kendaraan pun terjadi sebelum GT Cikamuning hingga beberapa ratus meter. Pengalihan arus tersebut dijaga oleh beberapa personel polisi lalu lintas.

Baca Juga

Seorang personel polisi yang bertugas mengalihkan arus kendaraan menyebut kemacetan terjadi hampir 7 kilometer dari titik kejadian kecelakaan. "Macet banget, hampir 7 kilometer. Kendaraan harus antre," kata petugas tersebut.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan sedikitnya 21 kendaraan yang alami kerusakan dan sedikitnya enam orang tewas. Namun, kepolisian hingga kini belum menyampaikan secara rinci jumlah kendaraan rusak dan korban akibat kecelakaan tersebut karena kemungkinan bertambah.

Akibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB tersebut, saat ini petugas Jasa Marga dibantu pihak lain seperti kepolisian fokus pada evakuasi korban serta kendaraan yang terlibat kecelakaan maut Tol Cipularang. Hal ini bertujuan untuk membuka lajur agar bisa dilewati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement