Senin 02 Sep 2019 16:03 WIB

Korban Tol Cipularang Sulit Dikenali

Saat ini ada 24 korban selamat kecelakaan Tol Cipularang yang dirawat intensif.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Indira Rezkisari
21 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 91+200 jalur B, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
21 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 91+200 jalur B, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Enam korban meninggal dunia, akibat kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang K 91+200 jalur B, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, masih disemayamkan di ruang jenazah RSU MH Thamrin. Dari enam korban meninggal dunia tersebut, lima di antaranya dalam kondisi hangus terbakar dan sulit dikenali.

Kepala Security RSU MH Thamrin, Yuli Haryadi, membenarkan jika dari enam korban meninggal dunia itu, kondisinya sangat mengenaskan. Bahkan, petugas kesulitan mengenali korban.

Baca Juga

Sedangkan, satu korban meninggal lainnya, kondisinya tidak hangus terbakar. Karena korban, diduga meninggal akibat terjepit kendaraan.

"Keenam korban, masih disimpan di kantong mayat," ujar Yuli, Senin (2/9).

Sampai saat ini, lanjut Yuli, korban yang meninggal dunia dan kondisinya hangus terbakar tersebut belum bisa teridentifikasi. Sehingga, pihak rumah sakit juga belum mendapatkan identitas korban.

Selain korban meninggal dunia, ada 24 korban yang masih mendapat perawatan intensif di UGD RSU MH Thamrin. Dari 24 korban itu, empat di antaranya dalam kondisi luka berat. Sisanya, luka ringan.

Informasi yang diterima korban kecelakaan maut ini tersebar di sejumlah rumah sakit. Data sementara, satu korban meninggal dunia disemayamkan di RSU Siloam Purwakarta. Empat korban selamat, dirawat di RSUD Bayu Asih. Sebanyak 24 korban selamat dan enam meninggal dunia berada di RSU MH Thamrin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement