Senin 02 Sep 2019 20:00 WIB

Usia 22 Tahun, Reynaldi Jadi Anggota DPRD Jabar Termuda

120 anggota DPRD Jabar resmi dilantik selepas mengikrarkan sumpah jabatan

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Sebanyak 120 anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) periode 2019-2024 resmi dilantik selepas mengikrarkan sumpah jabatan di Gedung Merdeka Bandung, Senin (2/9/2019).

Dari para anggota legislatif yang terdiri dari wajah baru dan lama tersebut, terdapat seorang anak muda berusia 22 tahun yang juga turut mengemban tanggung jawab yang sama, yakni menjadi wakil rakyat Jabar.

Anak muda itu adalah Reynaldi Putra Andita Budi, anggota legislatif dari Partai Golkar Daerah Pemilihan Jawa Barat (Dapil Jabar) IX yang mencakup wilayah Subang, Majalengka, dan Sumedang. Rey, sapaan akrabnya, saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Jabar termuda.

AYO BACA : 120 Anggota DPRD Jabar Periode 2019-2024 Resmi Dilantik

Pria kelahiran Jakarta, 30 Oktober 1996, tersebut saat ini masih menempuh bangku perkuliahan di Universitas Jendral Achmad Yani (Unjani) Bandung, jurusan ekstensi S1 Ilmu Pemerintahan. Sebelumnya, Rey telah menamatkan pendidikan Diploma 3 di Universitas Padjadjaran jurusan Administrasi Pemerintahan.

Berdasarkan pantauan Ayobandung.com, begitu keluar dari pintu depan Gedung Merdeka Bandung, Rey disambut meriah oleh rombongannya yang berseragam batik kuning-cokelat serta gaun serba kuning bagi para wanita. Sekelompok demi kelompok orang silih berganti berfoto bersama dia.

"Nyangka enggak nyangka sih sebenarnya. Saya juga merasa bangga karena bisa berada di antara senior-senior yang sudah banyak bergelut di dunia politik. Terima kasih banyak buat semua yang sudah mendukung saya," ungkapnya ketika diwawancarai di selepas pelantikan.

AYO BACA : Pelantikan Anggota DPRD Jabar, Jalan Asia Afrika Ditutup

Saat ditanya mengenai strategi yang dilakukan untuk menggaet suara masyarakat mengingat usianya yang masih terbilang muda, Rey mengatakan salah satu kuncinya adalah terjun langsung ke masyarakat dan melakukan kampanye door to door

"Yang penting itu kita terjun ke masyarakat. Yang kedua, (kampanye) door to door karena pileg itu beda dengan pilkada. Kalau pilkada pasang baligo elektabilitas kita bisa naik dengan cepat, tapi kalau pileg itu yang penting langsung ke masyarakat," ungkapnya.

"Banyak juga kok yang tidak mempedulikan usia saya, yang penting kan hal apa yang bisa saya tawarkan pada masyarakat," tambahnya.

Sebagai anak muda, dia berharap dapat terpilih untuk masuk ke Komisi V. Nantinya, dia akan memperjuangkan aspirasi anak muda untuk berkarya, salah satunya di bidang olahraga.

"Olahraga ini di Jabar, anak mudanya punya potensi-potensi yang luar biasa, cuma di sini (Subang dan sekitarnya) kurang dapat dukungan dari pemerintah daerah. Saya sendiri bergelut di olahraga sudah lama, jadi tahu seluk beluk olahraga di Jabar. Jadi saya ingin dobrak itu semua," jelasnya.

AYO BACA : DPRD: Perlu Perencanaan Komprehensif Pindahkan Ibu Kota Jabar

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement