Senin 02 Sep 2019 08:24 WIB

Kemenkominfo Sebut akan Bangun Kalimantan Ring

Kalimantan Ring sebagai upaya persiapan pemindahan ibu kota.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani
Proyek Palapa Ring pemerintah Indonesia.
Foto: kominfo.go.id
Proyek Palapa Ring pemerintah Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meluncurkan program Palapa Ring di wilayah Barat, Tengah, dan Timur. Menkominfo Rudiantara mengatakan, pihaknya memiliki konsep untuk membangun Kalimantan Ring sebagai upaya persiapan pemindahan ibu kota.

"Pemikiran digital salah satunya disiapkan untuk perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Pemerintah Kemenkominfo beserta teman-teman operator sedang merancang jaringan yang baru di Kalimantan," ujar Rudiantara usai meresmikan siaran digital di Nunukan, Sabtu (31/8).

Ia mengatakan, saat ini masyarakat Nunukan apabila ingin mengakses internet internasional traffic datanya harus dibawa ke Jakarta, Singapura, atau wilayah lainnya. Akan tetapi, dengan Kalimantan Ring, jaringan internet nantinya tak kalah handal dengan Jakarta.

"Kalimantan Ring di Indonesia, meningkatkan kehandalan internet di Kalimantan," tutur Rudiantara.

Ia menuturkan, sebelum aparatur sipil negara maupun sumber daya manusia yang akan pindah ke ibu kota baru, Kemenkominfo terlebih dahulu menyiapkan fasilitas jaringan. Ia menyebut kemungkinan dalam lima sampai 10 tahun mendatang Pulau Kalimantan akan memiliki gateway untuk traffic data sendiri.

Sehingga, hal ini akan mengurangi latency dan memberikan akses yang lebih cepat bagi ibu kota baru dan wilayah Kalimantan secara keseluruhan. Akan tetapi, Rudiantara belum menjelaskan detail rencana tersebut.

Ia mengatakan, koneksi Kalimantan Ring bakal memberikan akses internet semakin cepat untuk menopang layanan digital ibu kota baru. Kemugkinan, lokasi pembangunan Kalimantan Ring akan berpusat di pulau paling ujung seperti Nunukan.

"Ini sudah disiapkan, dilaporkan di rapat terbatas kabinet. Menjadikan Kalimantan itu kehandalannya tidak kurang dari seperti di Jakarta," imbuh Rudiantara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement