Jumat 30 Aug 2019 20:21 WIB

Jokowi Instruksikan Jaga Keamanan Papua

Jokowi instruksikan keamanan dan ketertiban di Papua dipulihkan secepat-cepatnya.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas mengenai perkembangan situasi di Papua. Ratas digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/8).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas mengenai perkembangan situasi di Papua. Ratas digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai kembali dari kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menggelar rapat terbatas mengenai kondisi dan penanganan di Papua. Rapat terbatas ini digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/8) malam.

"Rapat terbatas kita bahas mengenai penanganan di Papua. Saya berharap disampaikan jaga keamanan dan jaga ketertiban," ujar Jokowi saat membuka ratas.

Baca Juga

Jokowi pun menginstruksikan agar keamanan dan ketertiban di Papua segera dipulihkan secepat-cepatnya. Ia juga meminta agar aparat keamanan memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat di Papua. "Saya juga perintahkan agar situasi keamanan dan ketertiban di Papua benar-benar dijaga dan segera cepat-cepatnya dipulihkan," kata Jokowi.

Presiden pun memerintahkan agar aparat keamanan menindak tegas para pelanggar hukum. Selain itu, ia juga menegaskan tak akan memberikan toleransi bagi masyarakat yang bertindak anarkis dan rasis. 

"Tak ada toleransi bagi perusuh dan tindakan anarkis dan juga memerintahkan aparat keamanan menindak tegas siapa pun yang lakukan tindakan rasialis dalam bentuk apapun," ungkapnya.

Presiden juga meminta agar fasilitas umum yang rusak dapat segera diperbaiki. Sehingga aktivitas perekonomian masyarakat, layanan publik, serta aktivitas pemerintahan dapat kembali berjalan normal. "Saya percaya bahwa warga di Papua adalah warga yang cinta damai, cinta kepada bangsa dan negara," ungkap Jokowi.

Turut hadir dalam ratas malam ini yakni Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala BIN Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement