Jumat 30 Aug 2019 20:15 WIB

Mabes: TNI-Polri Kerahkan 2.500 Personel ke Papua

Penambahan pasukan diperlukan untuk menjaga situasi keamanan.

Rep: Arif Satrio/ Red: Teguh Firmansyah
Suasana kota Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019).
Foto: Antara/Gusti Tanati
Suasana kota Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, TNI-Polri mengerahkan sebanyak 2.500 anggota pasukan gabungan TNI-Polri untuk menjaga situasi keamanan pascademonstrasi berujung kericuhan di Jayapura, Papua.

"Total saat ini TNI Polri (yang dikerahkan) 2.500 personel, itu hanya (pengamanan di) Jayapura saja," kata Brigjen Dedi di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (30/8).

Baca Juga

Pasukan tersebut dikerahkan dari beberapa polda, yakni Polda Kaltim, Kalbar, Kalteng, Kalsel dan Mako Brimob Polri. Penambahan pasukan tersebut merupakan salah satu strategi untuk menciptakan situasi di Jayapura tetap aman, tertib dan kondusif.

"Penambahan kekuatan dari Polda Kaltim, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Mako Brimob dalam rangka memulihkan situasi keamanan di wilayah Jayapura dan sekitarnya," kata Dedi.

Sementara Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto menjelaskan, pihaknya mengerahkan sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengamankan situasi di Jayapura.

"Benar, dua SSK dari Yonif 501/Kostrad dan 129 Marinir untuk mengamankan objek vital di wilayah Jayapura," ujar Eko.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement