Jumat 30 Aug 2019 11:44 WIB

Aparat Angkut Pendemo dari Kantor Gubernur Papua

Para pendemo yang bermalam sejak Kamis (29/8), di halaman Kantor Gubernur Papua

Massa berjalan kaki menuju Kantor Gubernur Papua saat melakukan aksi di Jayapura, Senin (19/8). Aksi tersebut untuk menyikapi peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.
Foto: ANTARA/Gusti Tanati
Massa berjalan kaki menuju Kantor Gubernur Papua saat melakukan aksi di Jayapura, Senin (19/8). Aksi tersebut untuk menyikapi peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA  - Aparat keamanan mengerahkan truk untuk mengangkut para pendemo yang bermalam sejak Kamis (29/8), di halaman Kantor Gubernur Papua di Dok II Bawah Jayapuraguna menghindari bentrok.

Kapendam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan para pendemo mulai diangkut sekitar pukul 09.15 WIT guna mengantisipasi bentrok antara pendemo dengan massa yang mengatasnamakan Paguyuban Nusantara. Kelompok massa yang mengatas namakan Paguyuban Nusantara itu menolak aksi demo yang digelar Kamis (29/8).

Kodam XVII/Cenderawasih mengimbau agar masyarakat yang tergabung dalam paguyuban tersebut untuk menghentikan aksi sweeping terhadap pelaku aksi demo. Serta meningkatkan pengamanan terhadap objek-objek vital dan membantu Polda Papua dalam rangka pengamanan aksi-aksi demo di lapangan, kata Letkol CPL Eko Daryanto.

Dari hasil pantauan di kawasan Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Jayapura Utara, perkantoran yang dibakar yakni kantor GraPARI Telkomsel, Kantor Bea Cukai, Kantor Komisi Pemilihan Umum dan DP Tik Papua, serta pelemparan terhadap sejumlah bangunan termasuk kantor Bank Indonesia Papua.

Selain bangunan, kendaraan baik roda dua dan roda empat juga ikut dibakar. Kota Jayapura terkini relatif aman namun aktivitas warga lumpuh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement