Kamis 29 Aug 2019 09:22 WIB

Bupati Serang Minta Seluruh Camat Rayakan Tahun Baru Islam

Perayaan Tahun Baru Islam diisi kegiatan keagamaan yang membentuk karakter bangsa.

    Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menghadiri Gebyar 1 Muharam 1441 Hijriyah dan Istighosah di Alun-alun Kecamatan Cikande, Rabu (28/8).
Foto: Pemkab Serang
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menghadiri Gebyar 1 Muharam 1441 Hijriyah dan Istighosah di Alun-alun Kecamatan Cikande, Rabu (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memerintahkan seluruh camat di Kabupaten Serang untuk merayakan Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1441 Hijriyah. Perayaan tersebut harus diisi dengan kegiatan keagamaan dan melibatkan seluruh organisasi keagamaan, organisasi pemuda, dan ulama.

Perintah tersebut disampaikan Tatu saat menghadiri Gebyar 1 Muharam 1441 Hijriyah dan Istighosah di Alun-alun Kecamatan Cikande, Rabu (28/8). “Di Kecamatan Cikande ini kebersamaan sangat kuat, antar-organisasi keagamaan, organisasi pemuda, dan ulama. Semua bersatu merayakan Tahun Baru Islam. Ini harus dicontoh, dan perayaan Tahun Baru Islam ini harus dilaksanakan oleh seluruh camat di Kabupaten Serang,” tegas Tatu seperti dalam siaran persnya.

Baca Juga

Menurutnya, perayaan Tahun Baru Islam di Kecamatan Cikande diisi oleh berbagai kegiatan positif, mulai dari lomba pidato anak, bazar, santunan anak yatim, hingga istigasah. Beberapa ulama diundang khusus dalam rangka Istigasah, mulai dari Habib Ja’far Shodiq Alkaff, Habib Hamid Nouval Alkaff, dan KH Abah Elang Mangkubumi.

“Kegiatan ini penting untuk generasi penerus kita. Perayaan Tahun Baru Islam diisi dengan kegiatan keagamaan yang akan membentuk karakter Bangsa ini. Jika kecamatan Cikande bisa merayakan begitu meriah tahun baru Islam, kenapa kecamatan lain tidak bisa?” tandas Tatu.

photo
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menghadiri Gebyar 1 Muharam 1441 Hijriyah dan Istighosah di Alun-alun Kecamatan Cikande, Rabu (28/8).

Pada kesempatan tersebut, Tatu juga menyampaikan sejumlah program keagamaan. Mulai dari beasiswa hafidz (penghafal) Alquran dengan total anggaran Rp 174.500.000, insentif untuk 8.629 guru ngaji dengan total anggaran Rp 8.629.000.000. Selanjutnya insentif untuk 1.165 guru TPQ dengan total anggaran Rp 1.165.000.000. Insentif untuk 6.190 guru madrasah diniyah awwaliyah dengan total anggaran Rp 9.682.398.000.

Pemkab Serang juga memberikan bantuan pembangunan atau rehabilitasi 13 pondok pesantren (ponpes) dengan total anggaran Rp 2.600.000.000. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2018, yang telah dibantu pembangunan sebanyak lima pondok pesantren.

Sementara hibah bidang keagamaan mulai dari bantuan untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), pondok pesantren, yayasan, madrasah, hingga dewan kesejahteraan masjid, Pemkab Serang mengalokasikan anggaran Rp 3.458.485.000.

“Mohon doanya, InsyaAllah pada tahun 2021, sepanjang 601,3 kilometer jalan kewenangan Kabupaten Serang akan tuntas dibeton. Tahun ini, InsyaAllah progress pembangunan jalan beton mencapai 80 persen. Dianggarkan per tahun hingga Rp 300 juta,” ujar Tatu.

Ketua Majelis Ulama Kecamatan Cikande Kiai Aan Burhanuddin mengapresiasi seluruh program Pemkab Serang, terutama bidang keagaaman. Bahkan Kiai Aan langsung mendoakan Tatu agar bisa maju pada pemilihan kepala daerah dan kembali memimpin Kabupaten Serang pada periode kedua.

“Kami mendoakan dan mengapresiasi, semoga Ibu Bupati terpilih kembali pada Pilkada Kabupaten Serang tahun 2020,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement