Rabu 28 Aug 2019 13:03 WIB

Tim Para Bulu Tangkis Diminta Pertahankan Prestasi

Tim Para Bulutangkis Indonesia berjaya di Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss.

Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta didampingi Sesdep Pembudayaan Olahraga Suryati menyambut kedatangan Tim Para Bulutangkis Indonesia yang berjaya di Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Selasa (27/8) malam.
Foto: kemenpora
Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta didampingi Sesdep Pembudayaan Olahraga Suryati menyambut kedatangan Tim Para Bulutangkis Indonesia yang berjaya di Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Selasa (27/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta didampingi Sesdep Pembudayaan Olahraga Suryati menyambut kedatangan Tim Para Bulutangkis Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Selasa (27/8) malam. Tim Para Bulutangkis Indonesia berjaya di Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss.

Tim Para Bulutangkis Indonesia sukses meraih  4 emas, 2 perak, 4 perunggu. Emas diraih oleh Deva Anrimusthi di nomor tunggal putra kategori SU 5. Tunggal putri Leani Ratri Oktila kategori SL 4. Ganda campuran Hary Susanto/Leani Ratri kategori SL 3-4 dan SU 5, dan ganda putra Dheva Anrimusthi/Prawinanegara Hafiz B. kategori SU 5.

Baca Juga

Selain empat gelar, Indonesia juga merebut dua perak di nomor tunggal putra kategori SU 5, Suryo Nugroho, dan ganda putri Leani R/Khalimatus Sukohandoko kategori SL3-4-SU5. Sementara empat perunggu dipersembahkan tunggal putra Fredy S kategori SL4, Khalimatus di nomor tunggal putri kategori SL4, tunggal putra Ukun Rukaendi kategori SL3, dan ganda putra Ukun R/Hary S di kategori SL3-4.

Atas keberhasilan ini, Isnanta memberikan apresiasinya kepada Tim Para Bulutangkis Indonesia. "Atas nama pemerintah, kami mengapresiasi kepada  atlet bulutangkis difabel yang berhasil meraih 4 emas, 2 perak 4 perunggu. Terus terang, raihan 4 emas ini mengejutkan saya, karena biasanya 2 emas. Semoga 4 emas ini bisa dipertahanan di ajang Paralympic Tokyo 2020," ucapnya.

Ia melanjutkan, selama ini bulutangkis belum pernah tembus emas di paralympic. Sekarang dengan raihan emas ini maka masyarakat Indonesia tentu mengandalkan bulutangkis sebagai pundi-pundi emas di ajang Paralympic Tokyo 2020 nanti. Kalau bulutangkis berhasil meraih emas di Paralympic maka  sejarah akan mencatat ini. 

Isnanta meminta kepada atlet bulutangkis difabel untuk tidak berbangga diri. "Saya berharap kalian jangan berbangga diri dulu karena pejalan kalian masih panjang, Paralympic Tokyo 2020 sudah menunggu kita. Semoga di Paralympic Tokyo 2020, kalian berhasil meraih emas," ujarnya.

Kejuaraan Dunia Para Bulutangkis ini  berlangsung dari tanggal  20-25 Agustus 2019. Ajang ini diikuti 117 pemain putri dan 198 pebulutangkis putra dari berbagai negara. Sepuluh di antaranya merupakan pemain Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement