REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Sejumlah sekolah di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Siak meliburkan murid didiknya akibat kondisi kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di Provinsi Riau.
"Kemaren iya di Kecamatan Mempura. Tidak semua kecamatan di Siak, tergantung kondisi di wilayah setempat," kata Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Lukman di Siak, Selasa.
Di Kecamatan Mempura tersebut seluruh murid TK/Paud, SD, SMP diliburkan sejak Senin (26/08) hingga Selasa ini. Para murid belajar di rumah sementara tenaga pendidik dan kependidikan tetap bertugas seperti biasa.
Pada Senin (26/8) itu beberapa siswa-siswi Sekolah Dasar di desa Benteng hilir dan Benteng Hulu sempat bersekolah lalu kemudian dipulangkan ke rumah masing masing lebih cepat. Wali murid terlihat menjemput anaknya setelah mendapat pesan dari sekolah.
Sementara di Kecamatan Siak, kata kadis juga diliburkan pada Selasa (27/08) ini. Namun, menurut Lukman jika keadaan sudah membaik bisa segera kembali sekolah.
Selain Mempura dan Siak, Kecamatan Minas yang sempat libur kemarin dan Selasa (27/08) juga diliburkan. Hal tersebut karena kondisi udara yang sempat mencapai tingkat berbahaya pada Ahad (25/08).
Sekretaris Disdiknasbud Siak, Slamet Riyadi menegaskan bahwa sebenarnya tidak ada instruksi untuk meliburkan peserta didik. Sifatnya, kata dia hanya situasional jika kondisi tidak memungkinkan.
"Kita tidak menginstrusikan libur, hanya situasional. Seperti malam tadi hujan dan udara sekarang sudah bersih, besok sudah sekolah lagi," ujarnya.