Senin 26 Aug 2019 17:40 WIB

DPP PKB Umumkan Struktur, tak Ada Nama Lukman dan Karding

Lukman Edy dan Abdul Kadir Karding enggan menyatakan kembali mengabdi ke partai.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziyah.
Foto: Republika/Wihdan H
Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengumumkan nama-nama yang mengisi struktural Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai periode 2019-2024. Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziah mengatakan, mereka dilantik berdasarkan AD/ART mengacu pada pasal 16, 25 dan 27.

Dari nama-nama yang diangkat, dua nama kader senior seperti Lukman Edy dan Abdul Kadir Karding absen dalam jajaran struktural partai. Ida mengklaim, hilangnya dua nama mantan Sekretaris Jendral itu lantaran mereka enggan menyatakan untuk kembali mengabdi kepada partai.

Baca Juga

Ida mengakui bahwa, struktur kepengurusan periode 2019-2024 ini masih didominasi nama-nama lawas dari kepengurusan sebelumnya. Dia mengungkapkan, partai meminta agar semua kader yang berkenan untuk mengabdi kembali ke kepengurusan periode baru untuk mengisi surat kesedian itu.

"Berdasarkan surat kesekdiaan yang masuk itulah ketua unuk menyusun struktur partai. Artinya kedua nama itu (Lukman dan Karding) nggak mengisi kesediaan itu," kata Ida Fauziah di Jakarta, Senin (26/8).

Dia membantah jika Lukman Edy dan Abdul Kadir Karding tidak mendapatkan surat tersebut. Ini mengingat jika keduanya sempat tidak mendapat surat undangan kenMuktamar VI PKB di Bali beberapa waktu lalu.

Ida mengatakan, surat itu diumumkan secara terbuka kepada seluruh pengurus yang berkenan untuk mengabdi kembali di PKB. Lanjutnya, komunikasi itu dilakukam melalui Whatsapp grup.

Seperti diketahui, Lukman Edy dan Abdul Kadir Karding sempat menduduki kursi Sekretaris Jendral. Posisi Lukman digantikan oleh Karding yang kemudian dicopot oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada 2018 lalu. Karding didemisioner menjadi Ketua DPP PKB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement