Senin 26 Aug 2019 00:19 WIB

Nelayan Cianjur Ditemukan tak Bernyawa Setelah Hilang 4 Hari

Tim SAR gabungan menemukan jasad Muslih (28), nelayan yang dilaporkan tenggelam

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Muslih (28), nelayan yang dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Lugina, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur, Ahad (25/8).

Setelah empat hari melakukan pencarian sejauh 11 kilometer dari Desa Sinarlaut ke arah timur pesisir Pantai Lugina dengan radius sejauh enam kilometer, Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Muslih dalam keadaan terapung dan sudah tidak bernyawa.

Sekretaris BPBD Cianjur Sugeng Supriyatno mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, pada koord 07 26' 40.58"S - 106 58' 53.42"E.

"Saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Agrabinta, selanjutnya akan dilakukan penyerahan jenazah ke pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.

Sementara tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian nelayan lainnya, Sanusi (45), yang belum ditemukan. Pencarian akan terus dilakukan selama tujuh hari sesuai dengan SOP yang berlaku.

Dua orang nelayan itu dilaporkan hilang terbawa arus ketika kapal yang mereka tumpangi terbalik. Menurut informasi yang dihimpun, terbaliknya kapal pencari udang yang ditumpangi empat orang nelayan warga Kampung Cikakap, Desa Tanjungsari itu, terjadi tidak jauh dari bibir pantai akibat dihantam gelombang yang cukup tinggi.

Dua orang berhasil selamat atas nama Ikin bin Udin (20) dan Iman bin Udin (27), sedangkan dua orang lainnya atas nama Sanusi bin Islam (45) dan Muslih Bin Ano (28) dilaporkan hilang terbawa arus.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement