LEMBANG, AYOBANDUNG.COM—Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang mengirimkan 354 petani milenial untuk menimba ilmu pertanian dua tahun di Taiwan.
Para petani muda yang berasal dari sekolah menengah pertanian di seluruh Indonesia itu akan diberangkatkan pada akhir Agustus atau Awal September 2019.
AYO BACA : Harga Bawang Merah Murah, Petani Desak Pemerintah Turun Tangan
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Bustanul Arifin mengatakan, mereka diberangkatkan ke Taiwan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang pertanian.
"Itu dilakukan agar mereka juga menjadi wirausaha andal yang bisa menghasilkan produk pertanian menembus pasar dunia," ujarnya, Sabtu (24/8/2019).
AYO BACA : Harga Tomat di Lembang Turun, Petani Rugi
Program tersebut, lanjutnya, menjadi yang pertama sehingga perlu ada pemantauan dan evaluasi. "Karena mereka akan kembali ke desa untuk menjadi motor penggerak atau agen perubahan di desanya masing-masing," tambahnya.
Ia mengatakan, mereka juga harus kembali ke desanya untuk menjadi pengusaha. Dengan begitu, ketika berada di Taiwan, mereka mesti menyerap ilmu dan keahlian sebaik mungkin agar bisa diterapkan di Indonesia.
"Para peserta akan melaksanakan magang di pertanian Taiwan selama satu-dua tahun tergantung dari kebutuhan host farmer-nya," ucapnya.
AYO BACA : Petani Sayuran Mengeluhkan Harga Jual yang Anjlok