Sabtu 24 Aug 2019 01:35 WIB

Bakteri Ini Diklaim Bisa Bersihkan Citarum Dalam Sepekan

Bakteri MR-8 diklaim mampu menjernihkan air tercemar dalam waktu sepekan.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

BOJONGSOANG, AYOBANDUNG.COM -- Bakteri MR-8 diklaim mampu menjernihkan air yang tercemar hanya dalam waktu satu pekan. Jody Hendra, General Manager PT Pusaka Agro Pasifik --perusahaan yang mengembangkan bakteri tersebut, mengatakan bakteri memerlukan waktu berkembang sekitar 3-6 hari.

Dia menjelaskan bakteri yang biasa digunakan untuk penguraian limbah itu terbagi menjadi dua. Satu bakteri untuk pengolahan limbah industri dan satu lagi untuk pengolahan limbah di sungai.

"Hasil riset, MR-8 ini jenis bakteri untuk kapasitas sungai," ujarnya di Oxbow atau Sodetan Citarum Lama, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jumat (23/8/2019).

AYO BACA : Ditebar Bakteri, Sungai Citarum Bisa Bersih Hanya Dalam Satu Pekan

Menurut dia, fungsi utama bakteri dalam pengolahan limbah adalah mengurai racun yang terkandung dalam endapan menjadi lebih baik. "Racun yang ada dalam air akan menjadi lebih baik setelah diurai bakteri, baik itu COD maupun PODnya," kata dia.

Jody memaparkan, dalam kasus pencemaran sungai, yang paling penting adalah menguraikan pengendapan lumpur. Bakteri berfungsi untuk mengurai racun dalam lumpur dan memenuhi kebutuhan oksigen supaya mahkluk hidup bisa berkembang.

Untuk bisa membersihkan sungai dari pencemaran, menurut Jody, dibutuhkan paling tidak 1% dari total air. "Bakteri membelah diri sangat cepat dan mereka akan bekerja menguraikan endapan yang mengandung racun," jelasnya.

AYO BACA : Sungai Citarum Diberi Bakteri Penjernih Air

Untuk bisa berkembang, bakteri harus diberi nutrisi sebagai makanannya. Jika nutrisinya terpenuhi, maka bakteri akan bekerja dengan baik untuk menguraikan pencemaran.

Dalam kasus Citarum, bakteri yang dibutuhkan dinilai sangat banyak. Hal ini mengingat Citarum mempunyai panjang 270 km. "Penyebarannya harus di banyak titik. Di titik-titik tersebut diberi nutrisi," katanya.

Jody melanjutkan, setelah satu pekan bakteri disebar, baku mutu dalam air harus diuji laboratorium kembali. Hal tersebut ditujukan untuk mengetahui bakteri berkembang atau tidak.

"Jika 9 parameter baku mutu air terpenuhi, itu tandanya bakteri bekerja dengan baik. Tetap harus ditebar lagi untuk meningkatkan baku mutunya," ungkap dia.

Sektor 6 Citarum Harum telah melakukan uji coba penyebaran bakteri di Oxbow atau Sodetan Citarum Lama, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jumat (23/8/2019). Bakteri bernama MR-8 tersebut dikembangbiakan oleh PT Pusaka Agro Pasifik.

AYO BACA : Ridwan Kamil Minta 23 Dansektor Citarum Fokus Penanganan Sampah

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement