Jumat 23 Aug 2019 16:49 WIB

Laode M Syarif Gugur dalam Seleksi Capim KPK

Dua puluh peserta seleksi yang lolos akan ikuti tewas wawancara dan uji publik.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif saat di wawancarai Republika, Jakarta, Senin (10/12).
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif saat di wawancarai Republika, Jakarta, Senin (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) baru saja mengumumkan 20 nama peserta seleksi yang lulus profile assessment. Kedua puluh nama tersebut akan mengikuti wawancara dan uji publik pada pekan depan, sebelum akan disaring menjadi 10 nama untuk diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satu yang menarik dalam pengumuman seleksi tahap ini, nama Wakil Ketua KPK Laode M Syarif tak lulus untuk mengikuti wawancara dan uji publik. Syarif yang mendaftar pada detik-detik terakhir pendaftaran capim KPK, menyusul nama-nama pimpinan KPK lain yang juga ikut tercoret lebih dulu, seperti Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan dan Direktur Gratifikasi KPK Syarif Hidayat.

Baca Juga

"Kan gini, kita kan profile assessment itu sudah ada, kan itu dari mereka, pada akhirnya yang menentukan kita juga, banyak hal. Kemudian kita tracking kan sudah mulai masuk catatan-catatan yang sangat signifikan kan harus kita gunakan untuk menentukan 20 hari ini," ujar Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih, Jumat (23/8).

Yenti menambahkan, proses profile assessment juga mempertimbangkan masukan publik dan juga rekam jejak yang dilaporkan sejumlah lembaga negara. Rekam jejak ini didapat dari sejumlah lembaga, yakni Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Intelejen Negara (BIN), Polri, KPK, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ditjen Pajak, hingga Badan Narkotika Nasional (BNN).

Berikut adalah nama 20 peserta seleksi capim KPK 2019-2023 yang dinyatakan lulus profile assessment:

1. Alexander Marwata (Komisioner KPK)

2. Antam Novambar (Anggota Polri)

3. Bambang Sri Herwanto (Anggota Polri)

4. Cahyo RE Wibowo (Karyawan BUMN)

5. Firli Bahuri (Anggota Polri)

6. I Nyoman Wara (Auditor BPK)

7. Jimmy Muhamad Rifai Gani (Penasihat Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi)

8. Johanis Tanak (Jaksa)

9. Lili Pintauli Siregar (Advokat)

10. Luthfi Jayadi Kurniawan (Dosen)

11. M Jasman Panjaitan (Pensiunan Jaksa)

12. Nawawi Pomolongan (Hakim)

13. Neneng Euis Fatimah (Dosen)

14. Nurul Ghufron (Dosen)

15. Roby Arya (PNS Sekretariat Kabinet)

16. Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan)

17. Sri Handayani (Anggota Polri)

18. Sugeng Purnomo (Jaksa)

19. Sujanarko (Pegawai KPK)

20. Supardi (Jaksa)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement