Kamis 22 Aug 2019 20:49 WIB

Pabrik Ijuk Terbakar di Cianjur

Kerugian diprediksi miliaran rupiah

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
ilustrasi Kebakaran
Foto: Republika/ Yasin Habibi
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Peristiwa kebakaran melanda sebuah pabrik pengolahan ijuk di Kampung Bihbul, Desa Nagrak, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Kamis (22/8). Dalam peristiwa itu ada seorang warga yang mengalami luka bakar di bagian kaki dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Informasi dari Damkar Kabupaten Cianjur menyebutkan, kebakaran juga berdampak pada sebanyak tiga unit rumah, satu warung, dan bengkel yang berdekatan dengan pabrik ijuk. Diduga kebakaran bersumber dari puntung rokok namun penyebab pasti masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. "Kebakaran menyebabkan pabrik ijuk ludes terbakar dan seorang warga mengalami luka bakar," ujar salah seorang petugas Damkar Cianjur Miky kepada wartawan.

Baca Juga

Warga yang terluka sudah dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Miky juga mengatakan, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Sebab bangunan pabrik ludes terbakar beserta isinya dan hingga kini penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan.

Salah seorang warga sekitar, Hamdani mengatakan, kebakaran terjadi pada saat jam istirahat sekitar pukul 12.00 WIB. "Pada saat itu warga melihat ada kobaran api membesar dan membuat panik warga," terang dia.

Menurut Hamdani, warga kahirnya meminta bantuan petugas pemadam kebakaran karena khawatir kebakaran meluas. Tiga unit mobil damkar pun berupaya membantu proses pemadaman kebakaran pabrik.

Kebakaran lanjut Hamdani, bisa dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian. Lamanya waktu pemadaman karena pada saat kejadian cuaca cukup panas dan angin kencang sehingga menyulitkan petugas.

Selain pabrik ungkap Hamdani, kebakaran juga menyebabkan tiga unit rumah warga ludes terbakar. Kebakaran juga berdampak pada warung dan bengkel yang ada di sekitar pabrik. Hamdani menuturkan, warga sudah mengeluarkan barang dari dalam rumah. Sehingga barang tersebut masih bisa terselamatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement