Rabu 21 Aug 2019 17:26 WIB

Dalam Sehari, Sukabumi Diguncang Gempa Dua Kali

Getaran gempa tidak menyebabkan kerusakan maupun korban jiwa.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas BMKG memantau perkembangan gempa (ilustrasi).
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Petugas BMKG memantau perkembangan gempa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dalam sehari, peristiwa gempa yang berpusat di Sukabumi terjadi sebanyak dua kali, Rabu (21/8). Beruntung getaran gempa ini tidak menyebabkan kerusakan maupun korban jiwa.

Informasi yang dihimpun dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa pertama berkekuatan 3,9 Skala Richter (SR) menggetarkan wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (21/8) sekitar pukul 03.16 WIB. Titik gempa berada di 6,77 LS-106,52 BT atau 24 kilometer barat laut Sukabumi. Pusat gempa bumi berada di darat dengan kedalaman satu kilometer.

Baca Juga

Sementara Gempa kedua terjadi pada pukul 11.24 WIB dengan magnitudo 3,4 dengan titik koordinat 6,9 LS 106.59 BT dengan kedalaman lima kilometer. Pusat gempa berada di darat 37 kilometer Barat Laut Kota Sukabumi.

"Pada Rabu, Sukabumi diguncang gempa dua kali," ujar Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna. Getaran gempa ini tidak menyebabkan kerusakan maupun korban jiwa.

Hal ini kata Daeng berdasarkan pada laporan petugas di lapangan. Ketika ada laporan kerusakan, maka petugas akan segera menindaklanjutinya. Di Kota Sukabumi juga dilaporkan tidak ada kerusakan akibat gempa yang terjadi sebanyak dua kali tersebut.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan, getaran gempa sebagian tidak dirasakan oleh warga. Diduga getaran gempa berlangsung singkat. Namun demikian petugas tetap siaga mewaspadai dampak gempa. Terlebih, Sukabumi masuk dalam wilayah patahan Cimandiri yang harus diantisipasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement