REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memiliki kriteria sekretaris jenderal (sekjen) yang dibutuhkan olehnya, yakni yang bisa bekerja fokus ke partai. Namun, ia tetap masih menunggu masukan dari kader PKB untuk ia memutuskan siapa yang akan mengisi posisi tersebut.
"Yang bisa bekerja, yang bisa bekerja konsentrasi. Lebih bersifat manajer atau executive director lah," ungkap Cak Imin di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8).
Sejauh ini, ia sudah menerima banyak masukan nama. "Saya kan menunggu masukan teman-teman semua. Saya tidak akan memutuskan sendiri karena supaya aspirasi teman-teman terakomodir dalam sekjen," ujar dia.
Mengenai terpilihnya kembali sebagai ketua umum PKB, Cak Imin mengaku, sejak awal ia sudah bersedia menjadi ketua umum karena berniat untuk perjuangan negara dan bangsa. Ia mengatakan, PKB bukan hanya untuk Nahdlatul Ulama (NU) dan diri sendiri, melainkan juga untuk bangsa dan negara.
"Untuk perjuangan negara-bangsa, untuk merah putih, untuk NKRI. PKB bukan untuk NU, bukan untuk diri sendiri tapi benar-benar untuk pengabdian bangsa dan negara. Kalau itu tujuan bersama saya siap," jelasnya.
Sebelumnya, Seluruh DPW Provinsi PKB meminta Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk kembali menjabat sebagai ketua umum PKB. Cak Imin pun dinyatakan terpilih kembali menjadi ketua umum PKB melalui aklamasi.