Selasa 20 Aug 2019 12:41 WIB

Pertamina: Suplai BBM ke Manokwari dan Sorong Kembali Normal

Penyaluran BBM ke Manokwari dan Sorong sempat terhambat kemarin.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
Petugas kepolisian bersama warga membersihkan ban yang dibakar seusai aksi di Jl.Essau Sesa Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019).
Foto: Antara/Toyiban
Petugas kepolisian bersama warga membersihkan ban yang dibakar seusai aksi di Jl.Essau Sesa Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memastikan penyaluran BBM di wilayah Manokwari, Sorong, dan Jayapura pada Selasa (20/8) pagi berangsur normal kembali setelah sehari sebelumnya sempat terhambat akibat aksi masyarakat di beberapa titik di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, di Jayapura menyampaikan, ketahanan stok di Terminal BBM Manokwari, Sorong, dan Jayapura dalam kondisi optimal sehingga penyaluran BBM ke masing-masing lembaga penyalur di tiga wilayah telah mulai normal kembali pada Selasa (20/8) pagi.

Baca Juga

Brasto mengatakan, untuk menjaga ketersediaan stok BBM, Pertamina telah menyalurkan kembali BBM ke lembaga penyalur dan SPBU di wilayah Manokwari, Sorong, dan Jayapura setelah sempat terhambat kemarin.

"Penyaluran ke lembaga penyalur pagi ini berjalan dengan baik dengan adanya pengamanan dari petugas dan kerjasama yang baik dari masyarakat," ujar Brasto dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Selasa (20/8).

Brasto menegaskan ketersediaan stok BBM di lembaga penyalur wilayah Manokwari dilaporkan dalam kondisi aman dan telah dilakukan penyaluran kembali setelah dibukanya kembali akses jalan yang sempat terblokir di dua titik dari dan menuju Terminal BBM Manokwari dengan pengawalan dari POM AL Papua Barat.

"Penyaluran ini dilakukan untuk memperkuat stok BBM di SPBU, DPPU Rendani, PLTD Andai dan PLTD Sanggeng dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan suplai BBM untuk kebutuhan harian," lanjut Brasto.

Brasto menambahkan, untuk penyaluran BBM di wilayah Sorong telah dilakukan dengan memperkuat stok di tujuh titik lembaga penyalur atau SPBU di wilayah kota dan luar Kota Sorong. Brasto menyebutkan, kondisi stok di masing-masing SPBU terpantau masih mencukupi dan antrean terpantau normal di wilayah Sorong meskipun dari 7 SPBU tersebut, 4 SPBU masih memilih untuk tutup sementara sampai kondisi wilayah kondusif kembali.

"Adapun stok di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) DEO Sorong dilaporkan dalam kondisi aman dan bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong tetap beroperasi," ucap Brasto.

Sementara itu, lanjut Brasto, Terminal BBM Jayapura juga melakukan penyaluran BBM ke lembaga penyalur lebih awal sejak dini hari sejak pukul 04.00 WIT untuk penyaluran ke wilayah Jayapura dan sekitarnya. Sementara, lenyaluran menuju DPPU Sentani juga telah dilakukan kembali secara normal. Selain itu, Terminal BBM Jayapura juga melakukan stock build-up untuk wilayah Kota Jayapura dan 11 kabupaten lainnya, termasuk Kabupaten Sarmi, Keerom, serta wilayah Jayawijaya, Tolikara, Yahukimo, Pegunungan Bintang dan wilayah pengunungan lainnya yang BBM-nya disuplai dari Terminal BBM Jayapura melalui pesawat udara.

"Pertamina juga terus memantau kondisi untuk melakukan penyaluran BBM serta memastikan seluruh aktivitas penyaluran di wilayah Papua dan Papua Barat dilakukan dengan memperhatikan aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE)," kata Brasto menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement