REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Produsen teh asal Sri Langka Dilmah memperkenalkan Tea Inspiration for the 21st Century. Konsep ini merupakan upaya Dilmah membangkitkan kembali ramuan teh.
“Tea inspiration for the 21st century adalah tentang bagaimana proses menikmati ramuan luar biasa ini di pagi, siang, maupun sore hari,” kata CEO Dilmah Tea, Dilhan C Fernando dalam siaran pers yang diterima, Senin (19/8).
Tahun ini, beberapa tim dari 3 benua berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengambil bagian kompetisi Tea Inspiration for the 21st Century. Tim tersebut berasal dari Singapura, Thailand, Australia, dan Chili.
“Dengan memperkenalkan teh sebagai ramuan yang dapat disajikan melalui 7 Dimensi: Budaya, Personal, Kuliner, Mixology, Sustainability, Teh, dan Harmoni. Ramuan ini diharapkan dapat mengubah cara orang lain dalam menikmati secangkir teh,” katanya,
Setiap tim nantinya diminta menyatukan dimensi personal, mixology, dan sustainability dimension dalam menyajikan makanan. Selanjutmya, memprioritaskan dimensi teh begitu agar pemilihan dan penyajiannya dilakukan dengan memperhatikan karakter masing-masing sehubungan dengan tampilan, aroma, rasa, dan tekstur.
“Masing-masing dimensi membutuhkan harmonisasi satu sama lain sehingga teh yang menjadi contoh akan mempertahankan kombinasi yang pas,” kata dia.
Tim pemenang akan menerima hadiah seperti mengunjungi sejumlah lokasi di Sri Lanka dan menghadiri Sekolah Teh Dilmah.