Senin 19 Aug 2019 20:58 WIB

Tinjau Karhutla, Heli Bupati Muba Mendarat Darurat di Jambi

Efek asap dari Karhutlah memaksa pilot mendaratkan heli di Desa Petaling Jaya, Jambi.

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin meninjau langsung penanganan Karhutla di Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir, Senin (19/8).
Foto: dok. Pemkab Muba
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin meninjau langsung penanganan Karhutla di Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir, Senin (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sempat  Mendarat  di Muaro Jambi,  Helikopter Yang Membawa Dodi Landed di  Muara Medak Muba Sekayu. Keadaan di areal Karhutlah tak memungkinkan untuk pendaratan helikopter yang ditumpangi Bupati Muba, Danrem dan Dalanud. Efek asap dari Karhutlah memaksa pilot mendaratkan heli di Desa Petaling Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

"Rencana awal menanggulangi karhutla di Desa Muara Medak, saya bersama Kol.Pnb.Heri Sutrisno, S.IP (Danlanud) dan Kol. Arh Sonny Septiono (Danrem) take off dara Lanud Palembang pukul 07.50. Kami akan turun langsung ke lokasi. Sayang. Keadaan memaksa kami mendarat sebelum mencapai areal terdekat fire spot," ujar Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin, dalam rilisnya yang diterima Republika.co.id. Penyampaian informasi terpaksa dilakukan secara langsung dari dalam helikopter sesaat sebelum mendarat, Senin, pukul 09.45.

"Sekarang kami coba terbang lagi ke Dusun 5 Muara Medak. Bila tidak memungkinkan, rombongan langsung ke Sekayu," jelas Dodi, sesaat sebelum kembali terbang pukul 10.00.

Seperti dijadwalkan, Dodi memang akan ke lokasi Karhutla di Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir, Senin (19/8).

Dalam aksi penanggulangan Karhutla ini Dodi membentuk dua tim darat dan udara. Semua tim sudah terjun langsung untuk ikut memadamkan dan menyelamatkan masyarakat setempat di Dusun V dan Dusun IX yang saat ini paling terdampak karhutla.  "Semua Turun dan kita membagi 2 Tim ke lokasi kebakaran,"kata Dodi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement