Ahad 18 Aug 2019 21:38 WIB

Jalan Tol Terbanggi–Kayuagung Masih Penyelesaian

Pembangunan jalan tol sudah mencapai 97 persen.

Rep: Mursalin yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Tol Bakauheni - Terbanggi
Foto: Humas Kemenpupr
Tol Bakauheni - Terbanggi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG –  Peresmian Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar - Kayuagung (Sumatra Selatan/Sumsel) masih belum pasti. Jalan tol ini direncanakan diresmika  pada 17 Agustus 2019. Saat ini, ruas jalan tol sepanjang 2180 km tersebut telah memasuki tahap penyelesaian.

“Belum ada kabar lagi (agenda peresmian jalan tol). Biasanya kalau sudah diagendakan peresmiannya, Pemprov Lampung telah menyiapkan rapat persiapan terlebih dahulu,” kata Kepala Bidang Humas dan Komunikasi Publik Pemprov Lampung Heriyansyah di Bandar Lampung, Ahad (18/8).

Baca Juga

Pembangunan JTTS Terbanggi Besar – Kayuagung kelanjutan dari JTTS Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 208,54 km. Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar telah diresmikan Presiden Joko Widodo di pintu tol Natar, Lampung Selatan pada 8 Maret 2019.

 JTTS Bakauheni – Terbanggi Besar telah beroperasi penuh dengan tarif berbayar pascaujicoba gratis sebulan. Sementara, JTTS Terbanggi Besar – Kayuagung terdiri dari Terbanggi Besar – Pematang Panggang sepanjang 112,2 km, dan Pematang Panggang – Kayuagung sepanjang 96,34 km.

Pada arus mudik dan balik hari raya Idul Fitri 1440 lalu, ruas JTTS Terbanggi Besar – Kayuagung – Palembang telah dioperasikan secara fungsional, hanya untuk kendaraan pribadi. Berfungsinya jalan tol tersebut, meski masih dalam tahap penyelesaian setidaknya dapat mengurai kemacetan arus lalu lintas di jalan lintas timur Sumatra.

Keterangan yang diperoleh dari Kepala Cabang PT Hutama Karya (HK) Jalan Tol Terbanggi Besar - Kayuagung Yoni Satyo menyebutkan, ia mendapat informasi dari Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai peresmian dan operasional JTTS tersebut ditunda sampai September 2019. Namun, jadwal tetapnya belum diketahui persis.

Saat ini, ujar dia, pengerjaan jalan tol memasuki tahap persiapan sarana perlengkapan jalan. Diantaranya, pembangunan marka jalan yang belum sempurna. Penyempurnaan lima dari enam pintu tol, pembangunan area istirahat sebanyak sembilan tempat baru dikerjakan dua tempat bersifat sementara.

Sedangkan pembangunan jalan raya tol sudah rampung mencapai 97 persen dan sudah siap digunakan, meski beberapa titik masih ada pengerjaan pengaspalan. Tahap ini, sedang menyiapkan ujicoba operasional kelaikan jalan, setelah itu dilakukan evaluasi dan dirapatkan hingga keluar surat sertifikat laik operasional dari BPJT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement