Ahad 18 Aug 2019 12:17 WIB

Elang Bondol di Kepulauan Seribu Tersisa 18 Ekor

Maskot DKI Jakarta itu hanya dapat hidup di ekosistem alam yang bersih dan sehat.

Elang Bondol berada dalam kawasan konservasi elang bondol pulau kotok besar di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Foto: Republika
Elang Bondol berada dalam kawasan konservasi elang bondol pulau kotok besar di Kepulauan Seribu, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Animal Aid Network (JAAN) mencatat populasi Elang Bondol di Kabupaten Kepulauan Seribu tersisa tidak kurang dari 18 ekor. Jumlah tersebut berdasarkan riset terakhir pada 2014.

"Itu riset terakhir kita di 2014, di beberapa pulau dari total 87 pulau yang ada," kata Ketua JAAN, Benfika, di Pulau Kotok, Kepulauan Seribu, Ahad (18/8). Elang bernama ilmiah 'haliastur indus' itu terdeteksi tim JAAN berada di Pulau Kotok, Pulau Penjaliran, dan Pulau Rambut.

Baca Juga

Ben mengungkapkan hewan yang menjadi maskot Pemprov DKI Jakarta itu dipastikan sudah tidak tampak di wilayah perkotaan. Alasannya, jenis elang tersebut hanya dapat terkumpul pada ekosistem alam yang bersih dan sehat.

Kalau pun ada di wilayah Jakarta, kata dia, spesies pemangsa itu adalah hasil tangkapan oknum masyarakat untuk keperluan pasar gelap atau sekadar hobi. "JAAN dalam setahun terakhir mendapat Elang Bondol rata-rata enam sampai sepuluh ekor dari tangan para pemburu atau pasar gelap," katanya.

Hasil pengamanan itu kemudian disimpan di lokasi penangkaran Pulau Kotok Timur yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan kapal dari Dermaga Marina Ancol Jakarta menuju Kepulauan Seribu. "Populasi Elang Bondol ini memang semakin mengkhawatirkan. Elang yang kita amankan, kita simpan di penangkaran Pulau Kotok untuk pemulihan dan dilepasliarkan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement