Sabtu 17 Aug 2019 21:24 WIB

Jokowi Beri Sepatunya ke Pemuda Sulsel

Sepatu yang diberikan merupakan produksi lokal yaitu Bandung.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Jokowi dan anggota paduan suara Gita Bahana Nusantara asal Sulawesi Selatan, Abel Romario P di Istana Negara, Sabtu (17/8).
Foto: Republika/Sapto Andika C
Presiden Jokowi dan anggota paduan suara Gita Bahana Nusantara asal Sulawesi Selatan, Abel Romario P di Istana Negara, Sabtu (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kejadian unik dalam acara ramah tamah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan anggota Gita Bahana Nusantara tahun 2019 di Istana Negara, Sabtu (17/8) malam. Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara acak memanggil salah satu pemuda terpilih dari 34 provinsi di Indonesia tersebut untuk naik ke atas panggung.

Syaratnya satu. Yakni ukuran sepatunya nomor 43.

Baca Juga

"Di sini ada yang nomor sepatunya 43? Ada yang nomor sepatunya 43? Tuh semangat, kamu sini," kata Jokowi.

Pemuda yang beruntung itu bernama Abel Romario P, anggota paduan suara Gita Bahana Nusantara asal Sulawesi Selatan. Abel pun naik ke atas panggung dengan percaya diri.

Namun ternyata, Jokowi masih punya satu tugas untuk Abel. Dia diminta Presiden menyebutkan lima butir Pancasila.

Namun tugas ini perkara mudah bagi Abel. Dirinya dengan lancar menyebutkan lima butir Pancasila yang diminta Presiden. Sebagai hadiahnya, sebuah sepatu sneaker warna merah produksi NAH project dari Bandung, Jawa Barat, berpindah tangan ke Abel. Sepatu milik Jokowi ini memang pernah dipakainya dalam bertugas.

"Ini adalah sepatu, sepatu saya. Sudah saya pakai. Ini produksi dalam negeri dari Bandung. Ini yang akan saya berikan pada Abel. Ini... Jadi sepatunya itu agak kotor dikit karena pernah dipakai," katanya.

Selain sepatu, Presiden juga berkesempatan memberikan sebuah sepeda kepada Rangga Wirabrata Mahardika, anggota Paskibraka perwakilan Jawa Barat. Pemuda berusia 16 tahun ini justru mendapat hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran terlihat gugup saat bertugas mengibarkan Bendera Pusaka di halaman Istana Merdeka, Sabtu (17/8) pagi tadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement