Sabtu 17 Aug 2019 20:30 WIB

Upacara HUT RI, Ini Pesan Mahasiswa Papua di Yogyakarta

Mahasiswa Papua menilai pergeseran filosofi Pancasila sudah semakin jauh.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Elba Damhuri
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menyerahkan bendera  kepada pembawa bendera, Tsana Aqila U untuk dikibarkan pada upacara  peringatan kemerdekaan Indonesia ke 74 di Balai Kota Yogyakarta
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menyerahkan bendera kepada pembawa bendera, Tsana Aqila U untuk dikibarkan pada upacara peringatan kemerdekaan Indonesia ke 74 di Balai Kota Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Puluhan mahasiswa Papua di Yogyakarta mengikuti upacara peringatan kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (17/8). Keikutsertaan mahasiswa Papua dalam upacara yakni untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.

Kordinator Mahasiswa Papua di Yogyakarta, Amos Jonatha, mengatakan saat ini pergeseran filosofi Pancasila sudah semakin jauh. Bahkan, saat ini sudah terjadi krisis moralitas hingga radikalisme di Indonesia.

Untuk itu, pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia ini, jata dia, menjadi momentum untuk memperkuat persaruan dan kesatuan. Tentunya, dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila yang sesungguhnya.

"Usia 74 tahun itu tidaklah sedikit, mari kita bangun kesadaran bangsa," kata Amos di Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (17/8).

Ia mengatakan, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat memerangi neo liberalisme. Namun, yang terjadi saat ini ada pergeseran dalam implementasi nilai-nilai Pancasila.

Pancasila, jelas Amos, juga jauh dari filosofi yang diciptakan oleh para pendiri bangsa. Di usia kemerdekaan Indonesia ini, ia berharap agar persatuan dan kesatuan terus dibangun, serta dapat mencerdaskan kehidupan bangsa.

Upacara di Balai Kota Yogyakarta ini dipimpin oleh Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Menurut Haryadi, hadirnya mahasiswa Papua ini semakin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Keikutsertaan mahasiswa Papua ini merupakan yang kedua kalinya. Ia berharap, hal tersebut dapat menjadi tradisi tahunan saat upacara kemerdekaan Indonesia di Balai Kota Yogyakarta.

"Tahun ini lebih istimewa karena hadirnya pelajar dan mahasiswa Papua yang merepresentasikan bagian dari NKRI," kata Haryadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement