REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sandiaga Uno dan Nur Asia Uno bersama Yayasan Abang Mpok Sahabat Anak (YAMSA) merayakan HUT Ke-74 Kemerdekaan Indonesia dengan mengadakan kegiatan bakti sosial di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nelayan Mutiara Bambu, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Dalam bakti sosial tersebut, Sandiaga dan Nur Asia Uno memberikan sosialisasi kepada orang tua murid dari 60 murid PAUD mengenai hak-hak anak dan juga apa saja bentuk dari kekerasan terhadap anak.
"Kekerasan terhadap anak-anak masih sering terjadi, namun belum banyak yang melaporkan kepada pihak yang berwajib. Melalui inisiatif ini, YAMSA ingin membekali anak-anak usia 5-7 tahun untuk mengetahui bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak yang harus diketahui dan apa yang perlu diperbuat oleh mereka," tutur Nur Asia Uno, selaku Ketua Umum YAMSA di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (17/8).
Perayaan hari kemerdekaan di Cilincing ini juga dimeriahkan dengan sejumlah perlombaan yang diikuti oleh murid-murid PAUD Mutiara Bambu dan orang tuanya. Mereka antara lain ikut lomba makan kerupuk, lomba membawa kelereng dengan sendok dan lomba memindahkan belut.
"Saya ingin di 17 Agustus ini anak-anak dari keluarga prasejahtera dapat turut merasakan kebahagiaan di Hari Kemerdekan Indonesia. Anak-anak berhak menikmati masa kecilnya dengan bermain dan atas kasih sayang dari orang tua maupun lingkungannya," kata Sandiaga Uno di Cilincing.
Dalam kesempatan itu Sandiaga dan Nur Asia juga mendonasikan sembako kepada warga sekitar serta mengedukasikan program GERIMIS atau Gerakan Indonesia Minum Susu dan program Sarapan Untuk Negeri yang bertujuan untuk menekankan pentingnya sarapan dan minum susu bagi pertumbuhan anak yang optimal.
"Saya ingin sekali mengedukasi kalau sarapan pagi itu penting sekali untuk anak-anak ini. Supaya makan empat sehat lima sempurna, pagi-pagi itu wajib diberikan bekal karbohidrat dan protein," ujar Nur Asia.
Nur Asia berharap kegiatan kali ini bisa membuat para orang tua menyadari hak anak-anak akan bermain, belajar serta perlindungan, sehingga mereka dapat tumbuh kembang secara optimal baik fisik maupun mental.
Dijelaskan Nur Asia, sejak berdiri pada 2015 silam, YAMSA telah melakukan berbagai kegiatan sosial demi meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama anak-anak dan orang tua, mengenai hak-hak anak dan bentuk kekerasan terhadap anak yang seringkali terjadi tanpa disadari.
Berdasarkan visi dan misi YAMSA, Nur Asia Uno mengaku bahagia. "Saya sangat berbahagia dapat mengambil bagian dalam kegiatan anak-anak ini."