Sabtu 17 Aug 2019 15:29 WIB

Sambut HUT RI, Warga Bandung Barat Ngeliwet Massal

Ratusan warga berkumpul untuk menggelar liwet massal sepanjang 250 meter.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Kemeriahan jelang hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan  RI ke 74, Sabtu (17/8) terlihat di Kampung Cihamirung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (16/8) malam. Ratusan warga berkumpul untuk menggelar liwet massal sepanjang 250 meter.
Foto: Foto M Fauzi Ridwan/Republika
Kemeriahan jelang hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI ke 74, Sabtu (17/8) terlihat di Kampung Cihamirung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (16/8) malam. Ratusan warga berkumpul untuk menggelar liwet massal sepanjang 250 meter.

REPUBLIKA.CO.ID, CIHAMPELAS -- Warga Kampung Cihamirung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, punya cara unik merayakan momen kemerdekaan Republik Indonesia. Pada Jumat (16/8) malam, ratusan warga berkumpul untuk menggelar liwet massal sepanjang 250 meter.

Berdasarkan pantauan, warga berkumpul didepan gang rumah dan saling berhadapan. Kemudian, mereka menyiapkan alas karpet sepanjang 250 meter. Di atasnya terhampar daun pisang yang digunakan untuk alas makanan.

Baca Juga

Ketua RW 12, Lalan Gunawan (27 tahun) mengungkapkan kegiatan liwet massal sepanjang 250 meter ini dilakukan jelang HUT Kemerdekaan ke 74 dan merupakan tahun kedua dilaksanakan. Katanya kurang lebih 550 orang terlibat dalam acara tersebut yang berasal dari 5 RT di RW 12.

"Ini tahun kedua ngeliwet massal saat malam jelang HUT kemerdekaan RI," ujarnya saat ditemui di Kampung Cihamirung, Jumat (16/8) lalu. Menurutnya, warga sangat antusias mengikuti kegiatan ngeliwet massal.

Dirinya mengatakan sengaja melaksanakan ngeliwet massal pada malam jelang HUT kemerdekaan, sebab semangat kemerdekaan berlangsung pada 16 Agustus. Dimana, Sukarno diasingkan ke wilayah Rengasdengklok, Karawang.

"Para warga membawa makanan masing-masing dari rumahnya dan makan bersama menggunakan alas daun pisang. Makanannya tahu, tempe, lalap, asin, jengkol," katanya.

Lalan menambahkan, persiapan acara ngeliwet massal dilakukan selama satu bulan termasuk pembentukan panitia HUT kemerdekaan. Kemudian selanjutnya melakukan sosialisasi kepada warga RW 12 Cihamirung.

"Semua bisa bekerja sama. Mudah-mudahan di Cihamirung bisa mengadakan lagi dilapangan desa untuk tiga RW yang ada," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement