REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan AKP Allan Budi Kusumah memperkirakan Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, tepatnya di Pinang Sabatang Kecamatan Lunang Silaut mencapai 75 hektare. Menurut Allan, tim gabungan dari Polsek Lunang Silaut, Babinsa dan BPBD masih terus berupaya memadamkan titik-titik api.
"Perkiraan kami memang segitu, 75 hektare. Kalau jumlah pasti tentu kita belum bisa ukur," kata Allan kepada Republika.co.id, Kamis (15/8).
Allan mengatakan sampai saat ini pihak kepolisian dan tim gabungan belum mengetahui penyebab kebakaran kawasan Hutan Produksi Konversi (HPK) ini. Karena tim gabungan masih fokus memadamkan api. Api masih belum dapat dipadamkan karena keterbatasan jumlah personel dan peralatan pemadaman.
Allan menyebutkan cuaca di lokasi kebakaran juga tidak mendukung untuk memadamkan api. Karena di Pinang Sabatang Kecamatan Lunang Silaut cuaca masih panas. "Penyebabnya segera akan kami (kepolisian, Red) selidiki," ujar Allan.
Kebakaran di HPK di perbatasan Kecamatan Lunang dengan Balai Ampek Basa Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, dimulai sejak Sabtu (10/8). Semula, tim gabungan hanya memprediksi lahan yang terbakar seluas 50 hektare. Tapi sekarang sudah diperkirakan sudah menjadi 75 hektare.