REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) berencana akan menambah jumlah perjalanan kereta rel listril (KRL) lintas Jakarta Kota-Cikarang. Pada lintas tersebut saat ini sudah dioperasikan satu stasiun baru yakni Stasiun Telaga Murni yang berada di antara Stasiun Cikarang dan Cibitung.

"Akan ditambah 15 frekuensinya (KRL Cikarang) kalau sudah keluar izinnya," kata VP Corporate Communications KCI Anne Purba, Rabu (14/8).

Anne menjelaskan saat ini total perjalanan di KRL lintas Jakarta Kota-Cikarang sudah dilayani dengan 33 perjalanan. Jika izin sudah dikeluarkan, kata Anne, nantinya jumlah frekuensi perjalanan KRL Jakarta Kota-Cikarang 48 perjalanan.

Dengan jumlah KRL yang dimiliki saat ini, Anne menegaskan KCI pada dasarnya bisa menambah jumlah perjalanan di lintas tersebut. "Kami sudah punya 1020 unit hingga Juli 2019 dan siap melayani tambahan perjalanan ke Cikarang," jelas Anne.

Anne menjelaskan KCI sudah merencanakan untuk membeli 192 unit KRL. Saat ini, kata dia,  KRL yang telah tiba di Jakarta sebanyak 64 unit yang seluruhnya sudah beroperasi melayani pengguna di Jabodetabek dan sekitarnya.

"Sisa unit yang belum tiba di Jakarta akan datang pada semester dua 2019 ini dan awal semester satu 2020. Seluruh pembelian unit KRL ini merupakan investasi KCI," tutur Anne.

Hingga Juli 2019, armada KRL yang dimiliki KCI berjumlah 1020 unit kereta. Penambahan unit tersebut, kata Anne, merupakan bagian dari peremajaan armada KRL Commuter Line dan upaya meningkatkan kapasitas angkut penumpang.

Wilayah operasional KCI saat ini terdiri dari 80 stasiun dengan panjang lintasan mencapai 413,5 kilometer. Stasiun terbaru adalah Stasiun Telaga Murni di Lintas Jakarta Kota-Cikarang yang sudah diujicobakan pada Juni 2019 dan diresmikan kemarin (13/8).

Ikuti Whatsapp Channel Republika