Rabu 14 Aug 2019 18:10 WIB

Pengelolaan Serayu oleh Pemkab Banyumas Terkendala Izin

DAS Serayu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Arung jeram di sungai Serayu, Banjarnegara
Foto: ROL/Fakhtar Khairon Lubis
Arung jeram di sungai Serayu, Banjarnegara

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas menilai, DAS Serayu memiliki potensi untuk dikembangkan. Baik sebagai destinasi wisata, maupun dengan cara membangun pembangkit listrik mikro hidro. Namun upaya Pemkab tersebut masih terkendala  masalah perizinan dari pemerintah pusat.

''Kita pernah mengajukan permohonan izin ke Dirjen Pengairan Kementerian PU untuk mengelola wilayah DAS Serayu, baik untuk wisata maupun pembangkit tenaga listrik. Namun sampai sekarang belum mendapat izin,'' kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Pemkab Banyumas, Purwadi Santosa, Rabu (14/8).

Baca Juga

Untuk itu, kata dia, pihaknya belum bisa destinasi wisata maupun membangun pembangkit listrik di DAS Serayu. ''Padahal potensinya sebenarnya cukup besar,'' katanya.

Kalau untuk aktivitas wisata, Purwadi menyebutkan, Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Banyumas, sudah rutin menggelar kegiatan di Serayu. Antara lain, kegiatan Festival Serayu. ''Namun kegiatan itu hanya sebatas even. Bukan menjadikan lokasi tertentu di Serayu, sebagai destinasi wisata,'' katanya.

Beberapa lokasi yang dinilai cukup berpotensi untuk pengembangan ekonomi, antara lain di kawasan bendung gerak Serayu Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo. Di lokasi itu, air dari bendung gerak yang mengalir cukup desar, sebenarnya bisa digunakan untuk menggerakkan pembangkit listrik mikro hidro.  ''Selain itu, kawasan tersebut juga potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata,'' katanya.

Lebih dari itu, kata Purwadi, nama Sungai Serayu sudah sangat dikenal masyarakat. Dengan modal tersebut, hanya dengan sedikit pembenahan, sebenarnya DAS Serayu khususnya di wilayah Bendung Gerak, sangat potensial untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata.

''Apalagi, kondisi alam di sekitar lokasi tersebut juga sangat indah. Ada jembatan KA yang membentang cukup panjang di atas Serayu, terowongan dan pegunungan yang melingkari wilayah itu,'' katanya.

Dengan modal yang sudah ada tersebut, Purwadi menyatakan, potensi pengembangan wisata di kawasan itu, menjadi sangat potensial. ''Meski sampai sekarang belum mendapat izin, kita akan terus berupaya agar izin bisa diperoleh,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement