BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Kursi Ketua DPRD Jawa Barat (Jabar) periode 2019-2024 dapat dipastikan akan diisi oleh partai Gerindra, setelah perolehan kursi parpol tersebut dinyatakan unggul pada rapat pleno di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar Selasa (13/8/2019) kemarin. Gerindra mendapat total 25 kursi dari 120 kursi yang tersedia bagi anggota dewan terpilih.
AYO BACA : Ini Daftar Nama 120 Anggota DPRD Jabar Periode 2019-2024
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan hal itu mencerminkan aspirasi politik masyarakat Jabar yang dinamis tiap tahunnya.
AYO BACA : Unjuk Rasa PKL Warnai Pelantikan Anggota DPRD Garut
"Saya kira uniknya di Jabar, tiap lima tahun ada perubahan komposisi. Ini menandakan aspirasi masyarakat Jabar berdasar pada gagasan-gagasan yang mungkin relevan sesuai ekspektasinya," ungkapnya ketika ditemui di Gedung Sate, Rabu (14/8/2019).
Dia juga mengatakan, tidak ada istilah oposisi dan koalisi dalam peta perpolitikan daerah, karena idealnya seluruh pihak saling berkolaborasi dalam membangun daerah. Ia juga mengaki telah bertemu dengan pimpinan partai secara informal.
"Saya kira wajar saja, pola politik daerah kan tidak ada isitilah koalisi oposisi. Semia menjadi kolaboratif membangun Jabar Juara untuk masa depan. Saya sudah ketemu dengan pimpinan partai secara informal, dan kita semangat membangun," ungkapnya.
Dia pun yakin Gerindra akan siap mengawasi jalannya pemerintahan Jabarsesuai dengan fungsi mereka sebagai anggota legislatif. "Enggak ada hal baru, tugas dewan kan penganggaran, pengawasan dan membuat legislasi. Kalau disampaikan, ya tugasnya itu. Yang penting akn semangat kebersamaan saja, karena pembangunan Jabar bukan untuk orang per orang," ungkapnya.
AYO BACA : 120 Nama Calon Terpilih DPRD Jabar Ditetapkan, Gerindra Terbanyak