REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi adanya potensi hujan lebat dalam tiga sejak 13 hingga 15 Agustus di beberapa wilayah Indonesia.

Kabag Humas BMKG, Akhmad Taufan Maulana, mengatakan potensi hujan lebat terjadi menyusul adanya massa udara basah lapisan rendah yang terkonsentrasi di beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua. 

Sementara daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di wilayah Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua. Low Level Jet dengan kecepatan angin terpantau >25kt terdapat di wilayah Laut Andaman, Laut Arafuru, Laut Cina Selatan, Australia bagian utara hingga Laut Arafura bagian barat. 

"Kemudian belokan angin terdapat di Sumatra bagian Utara, Sumatra Tengah dan Kalimantan bagian barat," katanya di Jakarta, Selasa (13/8).

Kondisi tersebut, lanjut Taufan, menyebabkan beberapa daerah seperti Aceh, Sulawesi Tengah, dan Papua berpotensi hujan lebat pada hari ini (13/8). "Sementara untuk esok (14/8) hingga lusa (15/8), wilayah yang berpeluang hujan lebat adalah  Sumatra Barat, dan Papua," ujarnya.

BMKG terus memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat tersebut untuk selalu berhati-hati. "Khususnya ketika sedang beraktivitas di luar ruang, serta persiapkan diri dengan peralatan antisipasi hujan," ujarnya.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika