Selasa 13 Aug 2019 15:49 WIB

Puluhan Rambu Lalu Lintas Jadi Sasaran Vandalisme

Aksi vandalisme terhadap rambu lalu lintas ini marak terjadi di Karawang.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah
Aksi vandalisme/ilustrasi
Foto: fotolog.com
Aksi vandalisme/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  KARAWANG -- Rambu-rambu lalu lintas yang dipasang Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, jadi sasaran aksi vandalisme. Aksi tak terpuji ini, membuat keprihatinan dari sejumlah pihak. Pasalnya, dampak dari aksi tersebut rambu-rambu itu menjadi tidak jelas gambarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Arief Bijaksana Maryugo, mengatakan, pihaknya sangat prihatin terhadap aksi vandalisme yang menyasar rambu-rambu lalu lintas ini. Pada hari ini, sedikitnya 20 titik rambu yang terdeteksi terkena dampak vandalisme.

Baca Juga

Rambu tersebut, dicorat-coret dengan menggunakan cat semprot. Akibatnya, gambar rambunya tertutup cat tersebut. "Prihatin dengan aksi ini. Padahal, jika rambu itu rusak atau gambarnya jadi tak terlihat, yang rugi adalah masyarakat itu sendiri," ujar Arief, kepada Republika.co.id, Selasa (13/8).

20 rambu yang terdeteksi terkena aksi vandalisme ini, lanjut Arief, terlihat di Simpang Jomin, halte Gor Panatayudha, serta di Jl A Yani. Selain vandalisme, rambu lalu lintas itu jadi sasaran empuk pihak tak bertanggungjawab dalam memasang iklan usahanya.

Seperti, pamflet-pamflet iklan sedot wc, dan lainnya, dipasang tepat di papan rambu lalu lintas. Akibatnya, gambar-gambar dari rambu lalu lintas ini jadi tak terlihat.

Karena itu, sambung Arief, pada hari ini pihaknya menerjunkan tim untuk membersihkan rambu-rambu tersebut. Termasuk, jika warna papan rambunya sudah pudar, maka akan dilakukan pengecatan ulang. "Rambu lalu lintas ini, salah satu fungsinya untuk keselamatan. Jika gambarnya tidak jelas, bisa membahayakan warga," ujarnya.

Dengan begitu, pihaknya berharap pihak yang tak bertanggungjawab ini, sebaiknya menghentikan aksinya. Bagaimana, jika yang kecelakaan itu saudara, orang tua ataupun keluarga terdekat.

Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Iwan Kristiawan, mengatakan, jumlah rambu-rambu lalu lintas yang tersebar di seluruh Karawang ini, mencapai 500 titik. Rambu tersebut, banyak yang jadi sasaran aksi vandalisme. "Kita, sudah menggandeng sejumlah perguruan tinggi, untuk melakukan bersih-bersih rambu sesuai arahan dari Dirjen Perhubungan Darat," ujarnya.

Dari 500 titik ini, alokasi anggaran untuk pemeliharaannya mencapai Rp 40 juta per tahunnya. Salah satu pemeliharaannya, dengan mengecat dan membersihkan rambu dari corat coret cat semprot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement