Selasa 13 Aug 2019 15:00 WIB

Jokowi Dukung Anies Gelar Balap Mobil Listrik Formula E

Anies menyampaikan perkembangan terakhir mengenai integrasi transportasi umum.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Jokowi mencoba MRT. Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) Menko PMK Puan Maharani (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) mencoba moda transportasi MRT dari Stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus-Bundaran HI di Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi mencoba MRT. Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) Menko PMK Puan Maharani (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) mencoba moda transportasi MRT dari Stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus-Bundaran HI di Jakarta, Selasa (19/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi Istana Merdeka pada Selasa (13/8) untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan siang ini, Anies menyampaikan perkembangan terakhir mengenai integrasi transportasi umum di Ibu Kota kepada Jokowi. Selain itu, Anies juga berkonsultasi kepada Presiden mengenai rencana penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E pada 2020 nanti.

"Beliau (Jokowi) memberikan dukungan dan apresiasi, dan insya Allah akan kami finalisasikan. Dan tadi menceritakan prosesnya, kemudian juga dampak-dampak perekonomiannya," kata Anies di Wisma Negara, Selasa (13/8) siang.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan di periode awal kepemimpinan Jokowi ini menambahkan, ajang balap Formula E diyakini mampu mendorong perputaran roda ekonomi di Ibu Kota. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jakarta diyakini mampu menyumbang pertumbuhan di level nasional.

Hingga saat ini, tim dari Formula E masih melakukan kajian mengenai pasar dan rute yang akan digunakan. Presiden Jokowi, ujar Anies, juga menjamin dukungan dalam bentuk kemudahan bagi tim dan pembalap yang akan berpartisipasi.

"Presiden berikan dukungan, pemerintah pusat akan memfasilitasi. Karena nanti akan ada kendaraan-kendaraan formula yang masuk ke sini harus ada soal cukainya, soal imigrasinya, dan lainnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement