REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi memberikan perhatian khusus kepada para veteran pejuang kemerdekaan. Caranya dengan mendorong perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) para veteran.
"Dalam waktu dekat ini akan dilakukan perbaikan rutilahu para veteran,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di sela-sela kegiatan silaturrahmi dan riung mungpulung dengan pejuang perintis dan janda pejuang di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Senin (12/8). Perhatian ini diberikan karena veteran adalah orangtua yang telah memberikan pengorbanan pada perjalanan bangsa ini.
Pemda kata Fahmi, belum memberikan secara maksimal dukungan kepada mereka. Sehingga sudah sewajarnya saat ini pemerintah memberikan dukungan dan perhatiannya.
Sebagai generasi penerus bangsa lanjut Fahmi, adalah wajar untuk senantiasa menaruh rasa hormat kepada para pini sepuh, para pejuang perintis dan janda perintis kemerdekaan, yang telah membela bangsa. Sebabnya, generasi yang tidak menghargai perjuangan pahlawan bangsa adalah generasi yang kerdil, generasi yang tercerabut dari akar sejarah bangsanya.
Menurut Fahmi, bangsa yang besar seperti yang pernah diucapkan oleh bung Karno adalah bangsa yang senantiasa menghormati perjuangan para pahlawannya. Apalagi, perjuangan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan yang dilakukan oleh para pendahulu di masa lalu merupakan tugas yang amat berat. Hal ini karena dihadapkan kepada bangsa-bangsa yang secara teknologi dan ekonomi lebih maju, sehingga terkadang nyawa menjadi taruhan.
Pada saat yang bersamaan, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ikut menghadiri dan mengantarkan proses pemakaman seorang veteran pejuang kemerdekaan, R Abdurachman Gunawan Soeria Karta Legawa di TPU Ciandam, Kota Sukabumi, Senin (12/8). Kehadirannya sebagai bentuk pengharagaan terhadap jasa-jasa veteran dalam ikut memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Sosok R Abdurachman Gunawan Soeria Karta Legawa yang tutup usia pada 92 tahun ini merupakan Dewan Penasehat Veteran Sukabumi, warga Jalan RA Kosasih Kampung Ngaweng, Cibeureum Hilir Kecamatan Cibeureum. Pada momen itu wali kota menaburkan bunga pada makam veteran perjuang kemerdekaan tersebut.
"Beliau merupakan contoh terbaik, mengakhiri kehidupanya masih di hari tasyrik,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Barang siapa yang meninggal di hari tasyrik tidak ada halangan untuk dekat bersama Allah SWT.
Pemerintah kata Fahmi, akan menjaga semangat sebagaimana yang telah diajarkan para veteran. Selain itu berdoa agar keluarga tabah dan menjaga nama baik almarhum.
Fahmi mengatakan, spirit perjuangan dan kebersamaan mengawal panji-panji kemerdekaan sebagaimana yang dilakukan pejuang terdahulu akan terus dilanjutkan. Pemkot akan terus berjuang dan bekerja serta berkhidmat untuk Kota Sukabumi ke arah yang lebih baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
