Senin 12 Aug 2019 13:30 WIB

Anies Wacanakan Taksi Online Kebal Ganjil-Genap

Rencananya akan diberlakukan tanda khusus bagi taksi daring yang tidak berplat kunin

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Wilayah Ganjil-Genap
Foto: MGROL100
Ilustrasi Wilayah Ganjil-Genap

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewacanakan taksi daring akan kebal dari pemberlakuan ganjil-genap. Untuk mengidentifikasi kendaraan tersebut apakah taksi daring atau bukan, rencananya akan diberlakukan tanda khusus bagi taksi daring yang tidak berplat kuning.

"Jumat kemarin saya sudah ketemu dengan pengelola taksi online, bersama Pak Kepala Dinas Perhubungan sedang membicarakan tentang penandaan supaya kendaraan-kendaraan yang bekerja sebagai jasa angkutan online bisa ditandai," kata Gubernur Anies saat menghadiri acara masak bersama Dapur Qurban di Lapangan IRTI Monas, Senin (12/8).

Anies mengatakan, kebijakan perluasan ganjil-genap yang saat ini masih dalam tahap sosialisasi hanya mengecualikan untuk angkutan berplat kuning. Sedangkan banyak angkutan jasa barang dan penumpang berpelat hitam tidak mendapat pengecualian dan ikut berdampak dari ganjil genap ini. Karena itu, kata dia, pengecualian angkutan akan ditambah.

"Sekarang sedang disiapkan ada tandanya, sehingga nanti kendaraan plat hitam yang bekerja pada jasa transportasi online bisa dikecualikan juga," ungkap Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement