Senin 12 Aug 2019 07:34 WIB

Diganti Besek Bambu, Berkurban tanpa Plastik

Kampanye antisampah plastik ikut disuarakan berbagai panitia kurban.

Panitia merapikan besek bambu berisi daging kurban yang akan dibagikan di Masjid Nurul Hilal, Cibulan, Jakarta, Ahad (11/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Panitia merapikan besek bambu berisi daging kurban yang akan dibagikan di Masjid Nurul Hilal, Cibulan, Jakarta, Ahad (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID,

Oleh: Bowo Pribadi, Rahma Sulistya

Perayaan Idul Kurban tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kampanye antisampah plastik ikut disuarakan berbagai panitia kurban yang menggantikan wadah daging dengan bahan-bahan ramah lingkungan.

Di Semarang, Masjid Raya Baiturrahman menyiapkan besek, sejenis wadah yang dibuat dari anyaman bambu, untuk mengemas daging dari pemotongan hewan kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat. Takmir masjid menyebutkan, sedikitnya 5.000 besek disiapkan oleh panitia kurban untuk menggantikan kantong plastik.

Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman Semarang KH Multazam Ahmad mengatakan, Masjid Baiturrahman mendukung upaya konservasi lingkungan dengan turut menekan produksi sampah plastik. “Sebagai gantinya, kami siapkan besek dan meniadakan kantong atau tas plastik yang sebelumnya sudah umum digunakan untuk membungkus daging hewan kurban yang telah dipotong di masjid ini,” kata dia, kemarin.

Masjid Raya Baiturrahman hingga kemarin pagi telah menerima puluhan hewan kurban dari jamaah maupun dari masyarakat. Secara terperinci, hewan kurban yang dipotong oleh panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman terdiri atas 15 ekor sapi, 1 ekor kerbau, serta 24 ekor kambing.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meminta segenap panitia pemotongan hewan kurban agar mengupayakan ikut mengurangi penggunaan tas plastik. Ia mengimbau, masih ada banyak cara yang bisa digunakan untuk membungkus daging kurban.

Hal serupa juga dilakukan panitia pemotongan hewan kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta. Sejak pukul 09.30 WIB, kemarin, beberapa potong daging yang sudah dikemas dalam besek siap disebar ke para mustahik.

Setidaknya ada 6.000 besek daging kurban, untuk pertama dibagikan di wilayah sekitar Masjid Istiqlal, kemudian baru ke wilayah Jakarta lainnya. Untuk mengantisipasi kekurangan besek, panitia kurban juga menyediakan plastik ramah lingkungan yang digunakan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Panitia Idul Adha 1440 H Masjid Istiqlal, Bukhari mengatakan, pengurus Masjid Istiqlal Jakarta menerima sebanyak 23 ekor sapi dan 20 ekor kambing hingga Ahad (11/8) pagi. Seusai pelaksanaan shalat Idul Adha, sapi kurban milik Presiden Joko Widodo menjadi sapi pertama yang disembelih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement