Senin 12 Aug 2019 01:00 WIB

Karawang Gandeng Seniman Sosialisasikan Program KB

Para seniman di Karawang diminta untuk jadi penyuluh program KB

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Christiyaningsih
Keluarga Berencana. Ilustrasi
Foto: .
Keluarga Berencana. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang menggandeng seniman untuk jadi penyuluh program keluarga berencana (KB). Materi yang disosialisasikan merupakan penggunaan KB kekinian. Dengan demikian selain sebagai agen perubahan para seniman ini juga sebagai objek dari sosialisasi program tersebut.

Kabid Pengendalian Kependudukan Advokasi Data dan Informasi DPPKB Kabupaten Karawang, Imam Alhusaeri, mengatakan saat ini instansinya hanya memiliki 48 tenaga penyuluh KB yang berstatus ASN dan 150 tenaga penyuluh nonASN. Padahal jumlah desa yang tersebar di 30 kecamatan ini mencapai 309 desa.

Baca Juga

"Jadi antara jumlah desa dengan tenaga penyuluh masih tak sebanding. Makanya kita menggandeng para seniman maupun budayawan yang jadi mitra binaan Dinas Pariwisata," ujar Imam, Ahad(11/8).

Dengan cara ini, diharapkan program-program KB bisa tersosialisasikan dengan baik ke masyarakat. Apalagi, di zaman sekarang salah satu cara untuk kampanye ataupun sosialisasi adalah melalui media sosial.

Menurutnya, program KB saat ini bukan hanya sekedar berbicara mengenai alat kontrasepsi semata. Akan tetapi sudah lebih tajam lagi. Salah satunya bagaimana memanfaatkan bonus demografi, meningkatkan IPM, serta mengembangkan grand design kependudukan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.

"Makanya, peran seniman ini sangat penting. Diharapkan mereka bisa meramu program KB supaya pesannya bisa dengan mudah diterima masyarakat. Tentunya, disinergikan dengan teknologi saat ini," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement