Ahad 11 Aug 2019 14:35 WIB

Drainase di Kota Bandung akan Disulap Jadi Wisata Air

Drainase di koridor Jalan Guntursari Wetan akan menjadi wisata air.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
 Pekerja memasang turap di proyek pembangunan drainase Sungai Ciliwung, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/5).   (foto: Raisan Al Farisi)
Pekerja memasang turap di proyek pembangunan drainase Sungai Ciliwung, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/5). (foto: Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menghadirkan daya dukung lingkungan hidup yang nyaman bagi warga. Salah satu penataan wilayah untuk pelestarian lingkungan sekaligus tempat wisata.

Salah satunya aliran drainase di koridor Jalan Guntursari Wetan, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong. Dalam waktu dekat, saluran ini akan disulap menjadi area wisata air.

Baca Juga

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebutkan, area ini nantinya selain menjadi potensi wisata air juga dapat menjadi tempat ekosistem air dan juga lahan untuk menanam sayuran. Pemkot Bandung menggandeng unsur kewilayahan untuk menjernihkan air di sepanjang drainase.

“Setelah airnya dijernihkan, nantinya area drainasenya akan dibibit (ditebar, red) ikan-ikan. Di sekelilingnya akan ditanami ragam sayuran,” kata Yana seperti dalam siaran persnya.

Yana menuturkan gagasan ini berangkat dari kolaborasi masyarakat dan Pemkot Bandung. Yana berharap seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga area ini jika sudah selesai dibangun.

Ia juga menargetkan, pembangunan area wisata air dan tanaman ini bisa segera dimulai. Area dengan koridor jalan seluas 400 meter diharapkan bisa menjadi wisata air yang selesai dalam kurun satu bulan dari sekarang.

“Nanti kita bisa lihat hasilnya. Dengan terciptanya area ini sebagai tempat ekosistem ikan dan tumbuhan, maka daya dukung lingkungan di Kota Bandung meningkat. Ya, buktinya ikan saja bisa hidup (di area ini, red) begitu,” kata Yana.

Sementara itu, peneliti perkotaan dari Yayasan Tunas Nusa, Ramalis Subandi menyebutkan, pembangunan area drainase ini merupakan upaya peningkatan ketahanan air dan ketahanan pangan di Kota Bandung.

“Selain airnya jernih, di sana juga beberapa unsur pangan seperti ikan dan sayuran akan ditanam. Dengan ini, ketahanan pangan dan ketahanan air bersih yang menjadi problem Kota Bandung bisa selesai,” ujarnya yang juga warga Jalan Guntursari Wetan.

Rencananya, area wisata air ini menjadi prototipe untuk ditiru konsepnya di beberapa wilayah serupa di Kota Bandung. Ini juga berguna meningkatnya daya dukung lingkungan hidup di Bandung.

Sampai saat ini, dua titik area wisata air sedang dibangun oleh Pemkot Bandung. Dua titik tersebut adalah Wetland Cisurupan dan Babakan Irigasi Pagarsih di Pasar Uleukan, Astanaanyar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement