Sabtu 10 Aug 2019 21:45 WIB

Gempa 5,1 SR di Bantul, Warga Lega tak Berpotensi Tsunami

Meski tak berpotensi tsunami warga Bantul sempat panik merasakan gempa

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter (SR) mengguncang Bantul, DIY, Sabtu (10/8). Gempa terjadi sekitar pukul 20.26 WIB. Gempa dirasakan di Sanden Bantul, Kota Yogyakarta, Giri Mulyo, Maguwoharjo Sleman, II-III MMI, Cilacap, Ponorogo, Pacitan, Purworejo II.

Salah satu warga, Wahyu mengaku merasakan getaran gempa tersebut."Getarannya sampai Seyegan, Sleman," kata Wahyu dalam percakapan WhatsApp, Sabtu (10/8).

Baca Juga

Warga lainnya, Ajeng juga sempat panik mendengar kabar adanya gempa di Bantul. Namun, ia sudah merasa lega karena gempa tidak berpotensi tsunami. 

Kemudian warga Bantul lainnya, Dian mengaku guncangan gempa dirasakan cukup kuat. Saat gempa terjadi ia langsung keluar dari rumah menghindari kemungkinan barang yang jatuh.

Sementara Sugeng Budiarto, Warga Rejodani, Ngaglik, Sleman mengaku tidak merasakan getaran gempa tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Dilansir dari laman BMKG, pusat gempa berada di jarak 105 kilometer Barat Daya Bantul, DIY, pada kedalaman 10 kilometer.

"Gempa Magnitude: 5.1, 10-Aug-2019 Pkl. 20:26:41 WIB, Lokasi: 8.81 LS 110.08 BT (105 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedalaman: 10 Km, tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam laman resminya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement