Sabtu 10 Aug 2019 01:07 WIB

Pramuka Dirasa Efektif Bangun Karakter Generasi Milenial

Pramuka merupakan gerakan yang bisa membangun karakter bangsa

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) melepas Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia menuju Jambore Pramuka Dunia XXIV di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) melepas Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia menuju Jambore Pramuka Dunia XXIV di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim Masa Bakti 2019-2024. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (9/8).

Khofifah berharap, gerakan pramuka bisa menjadi pionir-pionir potensial bagi bangsa dalam mengembangkan karakter pemimpin yang mandiri dan visioner. Selain itu, juga mampu menjadi seorang enterpreneur yang kreatif dan inovatif.

"Pramuka hari ini memiliki tugas agar bisa  mencetak pemimpin yang berkarakter dan  mandiri. Baik pemimpin formal maupun informal. Oleh sebab itu, Pramuka harus bisa menjadi inspirasi semua pemuda pemudi Indonesia, milenial Indonesia,  khususnya di Jatim,” ujar Khofifah.

Orang nomor satu di Jatim ini menambahkan, Pramuka merupakan gerakan yang paling mungkin diterapkan dalam membangun karakter bangsa. Hal ini karena, dalam implementasinya, Pramuka mencakup segala aspek kehidupan baik ketangkasan, kepribadian, ketrampilan, kebangsaan, sampai dengan keagamaan.

 

“Untuk menyentuh generasi millenial, Pramuka bisa memanfaatkan konten digital untuk menarik minat mereka. Sehingga, para generasi millenial akan menjadi generasi yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan yang kuat serta berintegritas,” kata Khofifah.

Ke depan, Khofifah sangat berharap pembinaan karakter generasi penerus bangsa di Jatim melalui gerakan Pramuka bisa berkesinambungan. Oleh sebab itu, kata dia, semua anggota Pramuka harus memegang teguh Dasa Dharma dan Trisatya Pramuka sebagai bentuk kesetiaan terhadap bangsa dan negara.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso menjelaskan, Mabida dalam menjalankan tugasnya memiliki fungsi dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Menurutnya, gerakan pramuka merupakan lembaga pendidikan non formal sebagai pelengkap pendidikan nasional.

Untuk itu, diharapkannya gerakan pramuka dapat berperan dalam pendidikan karakter kaum muda. "Materi ini sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan identik dengan nilai universal yang berlaku di seluruh dunia," ujar Buwas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement