REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno meminta warganya terutama yang menjadi panitia kurban tidak membagikan daging kurban dengan kantong plastik. Ia tak ingin pada momen Hari Raya Idul Adha 1440 H ini, terjadi lonjakan volume sampah plastik yang dinilai akan mencemari lingkungan.
"Saya imbau masyarakat, terutama penyelenggara pelaksanaan kurban agar menggunakan pembungkus daging kurban yang ramah lingkungan atau yang mudah terurai oleh tanah," kata Irwan di Padang, Jumat (9/8).
Irwan menyebut ada banyak alternatif yang dapat disediakan masyarakat untuk mengganti fungsi kantong plastik, seperti besek kelapa, besek bambu, besek daun pandan, daun jati, daun pisang, dan lain-lain. Pembungkus daging kurban tersebut bisa cepat terurai ketika sudah dibuang.
Irwan mengaku sudah menyebarkan surat edaran kepada semua bupati dan wali kota di Sumbar. Mereka akan meneruskan imbauan ini kepada warga masing-masing.
Irwan menyebut semua pemerintah daerah dan harus menggalakkan Idul Adha tanpa kantong plastik.
Irwan mengatakan selama ini dari hari ke hari volume sampah terutama sampah plastik terus membludak di Sumbar. Hal tersebut membuat lingkungan tercemar. Terlebih sampah plastik yang bermuara ke laut yang mengancam keberadaan biota laut.
"Bupati/wali kota harus membuat surat ederan ke seluruh camat, lurah, perangkat nagari serta instansi terkait untuk melaksanakan kampanye dan edukasi penggunaan kemasan ramah lingkungan kepada pengurus masjid/mushala dan masyarakat serta penyelenggara pelaksanaan kurban," ujar Irwan.