Sabtu 10 Aug 2019 19:39 WIB

Sosialisasi Pertanahan di Bandung Barat Mandek

Sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Bandung Barat mandek.

Rep: ayo bandung/ Red: ayo bandung
Sosialisasi PTSL di KBB Mandek di Tingkat Bawah
Sosialisasi PTSL di KBB Mandek di Tingkat Bawah

BATUJAJAR, AYOBANDUNG.COM--Sosialisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mandek di tingkat pemerintah desa. Padahal, Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah gencar melakukan sosialisasi agar target PTSL tahun 2019 tercapai.

Asep Dedi Setiawan (51) warga Desa Cangkorah RT 01/ RW 06, Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar, mengatakan, proses pengukuran untuk sertifikat gratis tanah miliknya sudah dilakukan sebelum gelaran Pilpres tahun 2019.

AYO BACA : Pemkot Bandung Dorong Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap

Namun setelah itu tidak ada lagi pemberitahuan dari BPN soal apa saja kebutuhan administrasi yang mesti dilengkapi agar sertifikat segera terbit.

Sempat kebingungan, ia kemudian mendatangi kantor BPN KBB dan ternyata BPN sudah jauh hari menginformasikan pada pemerintah desa bahwa sertifikasi tanahnya masih kurang.

AYO BACA : Tahun Ini BPN Targetkan 75 Ribu Bidang Lahan Disertifikat

BPN langsung mengundang seluruh RW di Desa Cangkorah. Ternyata pihak BPN sudah menyosialisasikan ke desa dan RW terkait kekurangan persyaratan yang harus dilengkapi warga, ujarnya di Batujajar, Kamis (8/8/2019).

Akibat mandeknya sosialisasi ini, kata dia, hingga saat ini sertifikat tanah miliknya belum juga terbit. Padahal sejumlah kekurangan syarat berkas seperti akta tanah, letter C desa, surat susunan ahli waris dan riwayat tanah sejak lama disiapkannya.

Padahal saya punya berkas-berkas itu, tapi belum pernah diberitahu Desa maupun RW, katanya.

Sepengetahuan dia, program PTSL di Kecamatan Batujajar hanya meliputi Desa Batujajar Barat, Pangauban dan Cangkorah. Di RW 1 terdapat 1.300 berkas kepemilikan tanah dan RW 2 sebanyak 93 pemilik tanah.

Ada ribuan warga yang kebingungan kelanjutan program ini, mereka khawatir sertifikat gratis ini tidak berjalan, tandasnya.

AYO BACA : Mobil Keliling BPN Berikan Informasi Lengkap Soal Pertanahan

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement