Kamis 08 Aug 2019 22:29 WIB

Saat Megawati Disumpah untuk Jabat Ketum PDIP 2019-2024

Megawati menyebut, demi kepentingan bangsa dan negara, sehingga jadi ketum lagi

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Hasanul Rizqa
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin (kanan) pada pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin (kanan) pada pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Megawati Soekarnoputri diambil sumpahnya untuk menjadi ketua umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) periode 2019-2024. Hal itu dilakukannya setelah menyanggupi permintaan secara resmi yang diajukan pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu.

Pengambilan sumpah itu dilakukan dalam rapat pleno Kongres V PDIP yang dilaksanakan secara tertutup, Kamis (8/8) malam di Denpasar, Bali.

Baca Juga

Awalnya, sidang dipimpin Soerjo Respationo. Seluruh pengurus cabang dan daerah PDIP menyampaikan sikap dan pandangan. Pengurus PDIP dari seluruh wilayah, baik dalam maupun luar negeri, dibagi menjadi sembilan zona: Sumatera, Sulawesi, Papua, Pulau Jawa dan Bali, Kalimantan, Maluku dan Maluku Utara, Aceh, DPLN Zona Eropa dan Amerika Serikat serta DPLN Zona Asia.

Masing-masing pengurus wilayah menyampaikan pandangan atas berbagai isu. Namun, semua selalu memulai dengan keputusan dari pengurus di tiap zona. Intinya meminta dan menyetujui agar Megawati Soekarnoputri kembali memimpin PDIP untuk periode 2019-2024.

Setelah itu, Soerjo menyatakan keputusan. Seluruh unsur pengurus partai ini menyetujui keputusan itu, yakni meminta Megawati Soekarnoputri agar bersedia diambil sumpahnya menjadi ketua umum.

"Apakah Ibu Megawati Soekarnoputri bersedia untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024?" tanya Soerjo.

"Ya, saya bersedia," jawab Megawati.

Megawati lalu menyampaikan sumpahnya sebagai ketua umum PDIP 2019-2024. Usai pengambilan sumpah, Megawati diminta berpidato.

"Terima kasih saya telah mendapat tugas berat disuruh lagi menjadi Ketua Umum PDIP. Meskipun berat sekali, tapi karena saya berpikir demi kepentingan bangsa dan negara," kata ibu kandung Menko PMK Puan Maharani itu.

"Dan alhamdulillah saya diminta secara aklamasi oleh 34 DPD dan sekarang dengan penuh penghormatan dan kehormatan dipilih oleh utusan partai di dalam bagian AD/ART kita, yaitu sebuah institusi tertinggi partai yang namanya kongres partai yang kelima," lanjut dia.

"Dengan segala hormat tugas ini saya terima," ucap Megawati yang seketika mendapat gemuruh tepuk tangan dari seluruh peserta kongres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement